Walikota berharap inovasi terbaru dari Kota Jogja ini akan mampu memberi jawaban bagi kebutuhan masyarakat mengenai layanan pusat sumber belajar dan ruang publik yang ramah dan menyenangkan, sekaligus mengoptimalkan fasilitas publik milik Pemerintah Kota Jogja.
Sementara Kepala Kantor Arsip Dan Perpustakaan Kota Jogja Sri Adiyanti mengatakan, layanan yang dapat kami berikan kepada masyarakat adalah setiap Selasa hingga Jumat pukul 08.00 - 20.00, Sabtu dan Minggu 09.00 -20.00. Sedangkan khusus hari Senin pukul 08.00 hingga 15.30. "Sisa waktu hari Senin ini kami lakukan untuk penataan kembali buku-buku atau istilah kami adalah selving."
Ditambahkan Sri, "Meningkatnya jumlah pengunjung perpustakaan menjadi salah satu alasan dibukanya layanan malam hari. Pada 2012 tercatat jumlah pengunjung mencapai 135.953 orang atau meningkat sebesar 17,74 persen dibandingkan tahun 2011. Sedangkan jumlah anggota mencapai 17.927 orang. Hingga akhir 2013 mendatang kami targetkan jumlah pengunjung akan naik sebesar 10 persen."
Perpustakaan Kota Jogja juga menyediakan diri sebagai sebuah perpustakaan umum milik pemerintah yang ramah anak dan difabel. Bahkan Perpustakaan Kota Jogja merupakan satu-satunya di Indonesia yang memiliki layanan Bank Buku. dimana masyarakat bisa saling menyumbangkan bukunya untuk didistribusikan dan dimanfaatkan secara luas bagi yang membutuhkan. Adanya Bank Buku diharapkan akan mampu mengurangi kesenjangan sosial antara masyarakat dalam pemenuhan ketersediaan akses terhadap buku.
Rini
KOMENTAR