"Brooks Newmark mengundurkan diri dari jabatan menteri setelah tertangkap tangan berkirim pesan dan foto porno kepada wartawan yangs edang menyamar (foto: BBC) "
TabloidNova.com - Seorang menteri yang duduk di kabinet di bawah pemerintahan Perdana Menteri Inggris, David Cameron, yang bernama Brooks Newmark (56) baru-baru menciptakan skandal yang cukup menghebohkan di Inggris.
Bagaimana tidak, Menteri yang mengurusi bidang masyarakat sipil ini tertangkap tangan mengirimkan foto-foto tak senonoh lewat telepon genggam kepada seorang wartawan yang kala itu menyamar sebagai aktivis.
Awalnya, Brooks yang sudah menikah dan memiliki lima anak itu menerima pesan di akun twitternya dari seorang wanita yang mengaku aktivis, padahal kenyataannya, wanita yang dimaksud adalah seorang wartawan yang menyamar. Tak disangka, sejak berkenalan dan lantas bercakap-cakap di dunia maya, keduanya menjadi akrab dan menjurus ke perselingkuhan.
Bahkan puncaknya, Brook mengirimkan foto tak senonoh kepada gadis yang mengaku bernama Sophia Wittams tersebut. Saat itulah kedok Brooks terbongkar dan foto serta skandal tersebut dicetak di banyak surat kabar di Inggris.
Karena itulah, Brooks lantas memutuskan untuk mengundurkan diri. Dalam pernyataan pengunduran dirinya, ia menyebutkan bahwa dirinya sangat menyesal.
"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan menteri setelah saya mengetahui akan ada berita yang dicetak di surat kabar Minggu (28/9). Saya memohon agar diberikan privasi untuk saya dan keluarga dalam masa ini. Dan saya akan tetap mendukung pemerintah dan rencana ekonomi jangka panjangnya untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat Inggris," tulis Brooks dalam pernyataannya.
Awalnya, Brooks "berkenalan" dengan Sophia Wittams, seorang wanita muda yang mengaku sebagai salah satu aktivis partai Konservatif, di Twitter. Bahkan di satu kesempatan, "Sophia Wittams" mengirimkan foto dirinya (yang tentunya fiktif) yang berambut pirang dengan busana minim. Sejak saat itulah keduanya berhubungan dan kerap berkirim pesan. Brooks tak pernah menyangka bahwa Sophia yang dikenalnya tak lain adalah seorang wartawan surat kabar Mirror yang tengah menyamar.
Yetta Angelina / Sumber: BBC
KOMENTAR