TabloidNova.com - Putusan belum lagi dibacakan oleh Hakim Ketua Mahkamah Konstitusi, namun di luar massa pendukung pasangan Prabowo - Hatta terus berorasi. Ribuan simpatisan pasangan ini berasal dari beragam kelompok masyarakat seperti Pemuda Panca Marga, Laskar Merah Putih, FKPPI, dan berkumpul di dekat barikade kawat berduri di bilangan Patung Kuda.
Orasi dipimpin oleh artis senior Camelia Malik dan Djaja Mihardja. Camelia yang tampil dengan kerudung merah itu tampak antusias meneriakkan dukungan kepada pasangan Prabowo dan Hatta untuk menjadi Presiden RI.
Salah satu orator menyebutkan bahwa mereka mengaku telah terzolimi dengan penetapan Pasangan Jokowi dan JK sebagai presiden terpilih. "Kami datang ke sini dengan membawa kedamaian. Kami datang untuk mencari keadilan di negeri ini," tandasnya.
Tak heran, meski massa terus mendesak pagar berduri, salah satu pimpinan menghimbau massa tidak anarkis saat melihat ada satu kelompok yang tampak emosi untuk bisa menerobos kawat berduri.
Tak hanya orasi, seorang pendukung Prabowo dari Maluku juga membacakan puisi berjudul Indonesia Menangis! Di akhir pembacaan pusisi, para massa memekikkan teriakan "Merdeka! Hidup Prabowo, Hidup Indonesiaku!"
Rachel Maryam yang juga salah satu pendukung pasnagan Prabowo Hatta, ikut pula berorasi yang meminta hakim MK tidak terpengaruh intervensi asing. "Kami mohon hakim bisa memutukan perkara ini dengan adil dan jujur."
Saat berita ini ditulis, massa masih merangsek agar bisa masuk dan mendengarkan putusan hakim secara langsung.
Reztya
KOMENTAR