Di hari bahagianya itu, Reva terlihat cantik mengenakan kebaya putih dipadu kain songket putih emas. Menjelang sore, Reva berjalan diapit kakak dan adik perempuannya menuju gazebo tempat akad nikah dilangsungkan. Anak ketiga dari empat bersaudara tersebut dinikahkan langsung oleh ayahandanya, Sayuti Temat dengan mas kawin berupa satu set perhiasan emas seberat 13 gram dan bertabur 296 butir berlian 3,3 karat.
Berlatarkan matahari terbenam dan deburan ombak dari ketinggian tebing, ia pun resmi dipersunting pujaan hatinya Rendy Aditya Gunawan yang mengucap ijab kabul dalam satu tarikan napas. Raut lega kemudian terpancar dari keduanya. Usai akad nikah, Reva dan Rendy sungkem pada orangtua masing-masing. Penuh haru, mereka meminta maaf dan memohon doa restu untuk menjalani kehidupan baru sebagai pasangan suami-istri. "Dengan izin Allah SWT dan dengan semua dukungan dari seluruh keluarga serta kerabat saya. Dengan penuh rasa haru dan kebahagiaan, saya berdiri di sebelah pria yang saya cintai dan ingin berbagi perjalanan hidup bersama. Pria yang saya sayangi dan patner dalam doa saya," ungkap Reva terharu.
Rasa Campur Aduk
Syahdu sore itu pun dilengkapi dengan sucinya nuansa putih dari venue yang disulap begitu indah. "Alhamdulillah, semua prosesi lancar tanpa kendala sama sekali. Saat ijab kabul, saya melihat Reva begitu bahagia. Ya, semua rasanya campur aduk, bahagia, dan haru," ungkap Rangga S. Temat yang mengaku bahagia melihat semua adik perempuannya mengakhiri masa lajang.
Saat disinggung mengenai konsep kekeluargaan dalam pesta pernikahan tersebut, Rangga pun membenarkan bahwa hanya keluarga dekat dan para sahabat yang diundang, "Karena Reva dan Rendy memang ingin menyatukan kedua belah pihak keluarga besar yang baru ini. Makanya acara ini sangat intim dan kekeluargaan. Undangan juga terbatas," ujarnya.
Layaknya perempuan yang akan menikah, jauh-jauh hari Reva pun telah merancang hajat besarnya. Namun, semua itu ia lakukan begitu rapi. Diam-diam, tanpa terembus banyak orang. Tak heran dalam pernikahannya pun, Reva hanya menyebar 200 undangan.
Acara pernikahannya pun seolah menjadi jawaban dari semua mimpi Reva selama ini. "Hari ini adalah hari yang sangat istimewa untuk saya. Ini adalah sebuah pernikahan impian saya yang menjadi kenyataan. Saya merasa diberkati dan merasa lengkap sebagai seorang wanita. Alhamdulillah," ujar Reva kembali.
Tidak Heboh
Untuk pernikahannya itu, Reva dan Rendy mempercayakan jasa wedding consultant yang berlokasi di Bali. "Persiapannya selama 6 bulan. Reva datang ke Bali selama tiga kali untuk survei dan urus semuanya," ungkap Ivanna dari Event&Wedding Consultant Cari Aku Bali.
Ia pun menerangkan soal konsep pernikahan yang mementingkan kesan simpel dan sederhana, "Maunya simpel, enggak terlalu glamor namun elegan. Mereka juga mau warna dekornya tidak heboh. Dan yang terpenting mereka cuma mau merayakannya bersama keluarga dan kerabat dekat. Makanya teman-teman artis juga tidak banyak diundang, hanya yang terdekat saja."
Lokasi yang dipilih pun terletak di tepi tebing di pelosok Uluwatu. Pemandangan alam yang indah dari atas tebing dengan hamparan laut biru terbentang luas rupanya langsung memikat hati Reva dan Rendy.
KOMENTAR