Bakat Alam
Sebetulnya, kemampuan Jojo menyanyikan lagu dangdut itu merupakan bakat alami. Selama ini orang tuanya hanya mendukung. Anak kedua dari empat bersaudara itu tidak pernah mengikuti kursus vokal. Kematangan suaranya berkat pengalamannya ikut kompetisi menyanyi dan tampil pada acara keluarga dan gereja.
"Bakatnya dari Tuhan yang disalurkan kepada mama dan bapaknya. Walaupun kami cuma penyanyi di kamar mandi, kami melatih anak-anak untuk suka lagu dangdut. Saya juga sering mengiringi mereka dengan gitar dan keyboard," kata Samson Tinambunan, ayah Jojo.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan ini mengatakan, sejak TK anaknya telah memiliki bakat menyanyi dan berpengalaman di dunia tarik suara. Bahkan sebelum mengikuti seleksi Indonesian Idol, ia telah dikenal masyarakat luas lewat "Trio Parna Kids" bersama saudara kandungnya Andi Tinambunan (13) dan Bobby Tinambunan (9), yang juga masuk sebagai finalis bersama Jojo di ajang Indonesian Idol Junior.
Kini demi menunjang karier Jojo di dunia musik, Samson mengaku siap hijrah ke Jakarta. Dengan demikian, Jojo akan lebih mudah mengembangkan bakat dan menjalani ragam aktivitasnya. "Kami sudah pernah coba di Medan, tapi gitu-gitu saja. Makanya, secepatnya kita mau urus supaya bisa pindah ke Jakarta," ujarnya.
Ekspresi gembira juga terlihat di wajah ibundanya, Sintike Hasugian yang memeluk Jojo dan tak henti mengucapkan rasa syukur atas prestasi putranya. Mimpinya jadi kenyataan, anaknya dapat bernyanyi di panggung besar. Dia merasa sangat bahagia dapat berdiri mendampingi Jojo saat dinobatkan sebagai juara. "Inilah impian Jojo dari dulu, berkat doa dan kerja kerasnya dia berhasil. Ini juga karena dia patuh dan sayang orangtuanya, Jojo melarang saya dan bapaknya bekerja. Dia bilang nanti biar dia saja yang mencari uang, ternyata keinginannya tercapai," ujar Sintike bangga.
Tumpak/Tabloidnova.com
KOMENTAR