Banyak orang yang menjadikan lensa kontak sebagai pilihan untuk mengganti fungsi kacamata.
Menurut Dr. Sri Rahayu, SpM, FIACLE. dari Jakarta Eye Center, lensa kontak memang memiliki kelebihan dibanding kacamata. "Misalnya, lensa kontak tidak berembun, dapat digunakan bagi orang yang pekerjaanya tidak memungkinkan pakai kacamata, dan dapat mengoreksi tajam penglihatan lebih baik."
BERBEDA BAHANNYA
Berdasarkan bahannya, lensa kontak ada yang soft lens (lensa kontak lunak) yang terbuat dari hidrogel dan semi hard lens atau rigid lens, yaitu lensa kontak kaku yang terbuat dari bahan silikon akrilat (akrilik). Saat ini, sudah ada lensa kontak rigid gas permeable (RGP) atau lensa kontak kaku yang tembus gas (oksigen dan karbon dioksida).
Dari segi harga, RGP memang relatif lebih mahal dari soft lens. "Meski mahal, tetapi replacement RGP lebih lama," terang Sri.
MENGHAMBAT MINUS
Keunggulan lain RGP, dapat menghambat pertambahan minus mata. Menurut penelitian, kata Sri, pertambahan minus pada pemakaian RGP hanya setengahnya dari pemakai kacamata atau soft lens.
Kelemahannya, dengan RGP mata harus beradaptasi jauh lebih lama (1-2 minggu) daripada menggunakan soft lens.
Dari perkembangan RGP, saat ini ada lensa kontak ortokeratologi yang didesain khusus, di mana lensanya menekan kornea agar agak datar sehingga minusnya bisa terkoreksi. Ortokeratologi dipakai hanya malam hari.
KOMENTAR