Tidak sendiri
Saat bicara pada anak-anak, biarkan mereka tahu bahwa bukan cuma mereka, kok, yang harus mengalami hal serupa. Kemukakan bagaimana sedihnya perasaan Anda saat melihat barang yang Anda inginkan tapi tak punya uang untuk membelinya. Jelaskan bahwa setiap anggota keluarga juga harus memangkas pengeluaran, termasuk Anda yang notabene sudah punya penghasilan sendiri. Ingatkan bahwa kalau mereka benar-benar memiliki motivasi kuat untuk memiliki benda yang diidamkannya, pasti selalu ada jalan untuk mendapatkan uang agar bisa membelinya.
Tegakkan aturan
Pertemuan keluarga, semisal makan bersama, merupakan cara ampuh untuk mengenalkan sekaligus membangun aturan-aturan baru. Setidaknya sampai kondisi keuangan ekonomi keluarga membaik. Jelaskan aturan-aturan baru seputar kebijakan ekonomi keluarga. Jelaskan pula peluang-peluang baru untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Meski ini merupakan masalah serius, buatlah sedemikian rupa agar terasa menyenangkan. Setidaknya tantang anak-anak untuk melakukan berbagai aktivitas berbiaya rendah yang mampu menjalin keakraban sesama anggota keluarga dalam suasana penuh sukacita.
Belajarlah berkata "tidak"
Sangat sering orangtua langsung mengatakan "ya" setiap kali anaknya merengek minta sesuatu. Orangtua semacam ini biasanya tak menghitung-hitung apakah mereka sanggup mengeluarkan dana ekstra untuk membayar harga barang yang diminta anak. Kalaupun Anda telanjur mengiyakan sesuatu, Anda bisa menjelaskan bahwa Anda melakukan kesalahan.
Cari aktivitas murah meriah
Tantanglah seluruh anggota keluarga untuk menyimpan memori indah tanpa harus ke mal atau toko. Beberapa ide menarik yang bisa dilakukan diantaranya bersepeda sama-sama, cuci mata di pasar obral, nonton film atau konser gratis, mengunjungi acara yang digelar di perpustakaan, museum atau badan seni setempat, kebudayaan atau event olahraga.
Lusia
KOMENTAR