Usahakan Tetap Praktis
Ketika mengepak bekal sekolah anak, perhatikan kapasitas boks makan anak. Jangan memasukkan terlalu banyak makanan ke dalam boks. Kesan penuh akan membuat anak merasa harus menghabiskan bekal yang terlalu banyak. Ingat, kebanyakan anak tak terlalu suka makanan berat di sela aktivitasnya.
Penting juga diperhatikan pengemasan makanannya. Usahakan membawakan bekal yang tidak membuat anak repot. Kemas makanan yang mudah dikudap tanpa harus mencuci tangan setelahnya.
Misalnya, membentuk makanan dalam potongan yang mudah ditusuk pakai garpu atau membentuk makanan yang mudah digenggam dan dimakan dari kemasan plastik pembungkusnya.
Selain dari cara pengemasan, praktis juga berarti anak tak perlu kesulitan untuk
mengonsumsinya karena jenis masakannya. Anda bisa mencoba memberi bekal nasi dengan lauk ikan Sardines ABC yang segar, praktis, dan bebas pengawet.
Menjaga bekal sekolah tetap dalam bentuk yang praktis bertujuan agar tak menyita waktu bermain anak terlalu banyak. Anak tetap mendapat intake kalori, dan tetap dapat menikmati waktu makan di sekolah.
Sajian Menarik
Hal terpenting lain dalam menyiapkan bekal makan anak ke sekolah adalah penampilan makanan. Kebanyakan anak-anak menyukai jajanan di sekolah karena kemasan dan warna sajiannya lebih menarik.
Tak bisa dipungkiri bila anak-anak lebih suka mengonsumsi makanan dengan warna mencolok dan bentuk yang lucu, ketimbang makanan rumah yang biasanya tampil ala kadarnya. Jadi, siasati dengan menyajikan banyak warna dalam bekal sekolah anak.
Misalnya, tambahkan garnis dari irisan tomat dan daun selada, menggambar mata dan mulut dengan saus tomat dan mustard pada sandwich, menambahkan jeli aneka warna yang menarik pada salad buah atau sayuran rebus pada menu nasi Sardines ABC.
Intinya, beri kepuasan dari penampilan, rasa, dan bentuk, sehingga bekal yang Anda buat tetap
diminati anak. Jangan lupa, beri menu yang bervariasi dari hari ke hari sehingga anak tak bosan dengan menu bekal sekolahnya. Selamat mencoba!
Laili Damayanti
KOMENTAR