A. Bersihkan karpet secara rutin, dengan vacuum cleaner dan cuci minimal setahun sekali
B. Secara periodik, ubah posisi karpet atau furniture di atasnya. Hindarkan karpet dari sinar matahari langsung agar warnanya tak memudar. Jika memungkinkan, tutup karpet dengan kain saat matahari bersinar terik.
C. Cuci karpet. Untuk mendapatkan karpet yang bersih luar-dalam, Anda bisa mencuci karpet dengan beberapa cara, antara lain dengan menyewa jasa pencucian karpet, mencuci sendiri dengan pembersih karpet atau menggunakan mesin pencuci karpet. Bila Anda ingin membersihkan sendiri karpet tersebut, semprotkan cairan pembersih dalam satu arah.
Sikat dengan spons basah. Setelah mengering, bersihkan sisanya dengan vacuum cleaner. Sebelum menggunakan pembersih karpet sebaiknya cobalah pada suatu area karpet untuk meyakinkan bahwa zat pembersih tersebut tak merusak warna karpet.
D. Agar karpet tetap wangi, taburkan baking soda di atas karpet, tunggu selama 30 menit, baru kemudian bersihkan dengan vacuum cleaner. Untuk keharuman yang lebih tajam, bilas karpet dengan campuran cuka dan air dengan perbandingan 20-80. Sedangkan untuk noda yang melekat pada karpet, sebisa mungkin segera bersihkan noda tersebut dengan kain putih. Makin lama noda tersebut menempel pada karpet, makin sulit dibersihkan.
E. Karpet baru biasanya mengeluarkan bau yang kadang mengakibatkan iritasi mata dan pusing pada sebagian orang. Untuk amannya, saat membeli karpet mintalah pada si penjual untuk mengangin-anginkan dulu karpet tersebut. Sebaiknya, biarkan jendela terbuka dan tutup ruangan sekitar 72 jam setelah pemasangan karpet.
Triwik Kurniasari
KOMENTAR