1. Saat berniat membersihkan seluruh ruangan di rumah, sebaiknya fokuskan terlebih dahulu ruangan per ruangan daripada Anda mengerjakannya sekaligus ke seluruh ruangan.
Jangan dengan cara mengumpulkan semua barang yang berserakan di ruangan, masukkan dalam boks. Setelah itu, menyapu seluruh ruang, mengepel, dan terakhir mengembalikan barang-barang tadi ke tempatnya semula.
Cara yang lebih efisien adalah dengan mengerjakan ruangan demi ruangan. Mulailah dari pintu kamar kemudian bergeser/berputar sesuai dengan arah jarum jam. Atur barang yang berserakan ke tempatnya masing-masing, bersihkan dari debu yang menempel. Pasti waktu yang Anda perlukan lebih cepat dan hasilnya lebih bersih.
2. Gunakan alkohol yang sudah diteteskan di cotton bud untuk membersihkan kotoran-kotoran kecil yang menempel di mulut keran dan lubang shower.
3. Tisu basah/pembersih bayi dapat digunakan untuk membersihkan noda-noda putih, misalnya jika baju Anda kejatuhan tetesan pasta gigi.
4. Jika Anda mempunyai banyak sisa popok sekali pakai yang sudah kekecilan karena anak sudah tumbuh besar, daripada dibuang sebaiknya digunakan untuk mengepel lantai. Lebih irit dibanding Anda membeli kain pel yang baru. Pakai popok sekali pakai juga membuat lantai bersih dan mengkilap, kok.
5. Jika Anda mempunyai akuarium ikan dan akan mengganti airnya, jangan buang begitu saja air yang lama. Manfaatkan untuk menyiram tanaman di kebun atau di pot. Air bekas tersebut banyak mengandung vitamin, bebas dari zat kimia dan klorin karena suhu air menjadi normal. Tanaman pun akan tumbuh subur.
6. Jangan sepelekan baby oil. Banyak, lo, manfaatnya untuk bersih-bersih rumah. Antara lain, bisa menghilangkan noda bekas aspal, minyak, lemak, cat, atau vernis kayu dari tangan Anda dan juga cat atau noda yang menempel di perabot/furnitur, serta sisa perban atau plester yang menempel di kulit.
7. Agar barang-barang bebas dari kuman, bersihkan dengan campuran cuka, sabun cair bayi, dan air. Kemudian masukkan ke dalam botol penyemprot. Terutama cocok untuk membersihkan mainan anak-anak!
Dok.Nova
KOMENTAR