Mengombinasikan diet sehat dengan olah raga teratur jelas akan meningkatkan derajat kesehatan. Selain itu, risiko terkena penyakit degeneratif (penyakit fatal yang terkait dengan usia tua) akan berkurang.
Diet yang kaya akan buah-buahan, sayur-sayuran, dan gandum utuh terbukti memberi manfaat kesehatan yang mengagumkan. Salah satunya semangka, yang dalam bahasa ilmiah dikenal sebagai Citrullus lanatus.
Semangka mengandung zat gizi utama yang amat penting untuk dikonsumsi. Sebagai sumber pangan yang baik, semangka memberi kontribusi akan kebutuhan nutrisi saat menjalani diet sehat.
Tak heran bila semangka kini dibudidayakan di belahan dunia mana pun. Biji-biji kualitas pilihan lalu dikembangkan secara khusus sesuai kekhasan masing-masing daerah.
Hasilnya? Ada peningkatan kualitas yang siginifikan, terutama kandungan gula hingga rasanya semakin manis dengan aroma menggoda. Daging buahnya pun lebih padat dengan pigmen warna merah merona, menandakan kandungan lycopene.
Ya, buah berasa manis alami dan banyak mengandung air ini memang terbukti punya berbagai zat antioksidan penting. Ini buktinya:
1. Semangka terbukti mampu menurunkan risiko terkena sederet penyakit fatal diantaranya asma, aterosklerosis, diabetes, kanker usus, dan artritis. Semangka juga kaya akan berbagai sumber vitamin B yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi.
2. Semangka merupakan sumber pangan yang amat baik karena kaya kandungan vitamin B6. Begitu juga kandungan vitamin B1, magnesium, dan potasium dalam jumlah cukup.
3. Kandungan airnya yang tinggi, tapi kalorinya lebih rendah dibandingkan buah-buahan lain, menjadikan semangka sebagai buah yang padat akan kandungan zat-zat gizi penting.
4. Sebagai sumber vitamin A dan C, semangka juga mengandung lycopene, yakni pigmen warna merah yang terbentuk secara alami dalam tumbuhan tertentu. Selain sebagai zat warna yang membuat semangka tampil menarik, lycopene juga berperan sebagai zat antioksidan yang amat baik dalam membantu mencegah penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.
KOMENTAR