Tabloidnova.com – Sebagai mantan supermodel, pencetus ide program pencari model dan juga pembawa acara America’s Next Model, Tyra Banks baru-baru mengungkapkan pendapatnya mengenai industri fashion dan model telah berubah. Bukan semakin lebih baik, tetapi semakin buruk. Terutama dalam urusan tekanan untuk model memiliki tubuh sekurus mungkin.
“Menjadi model sekarang ini sangat tinggi tekanannya. Mereka dituntut tidak hanya terlihat bagus di atas panggung berjalan tetapi juga di luar catwalk. Mereka harus tiba di belakang panggung di ruang ganti terlihat dan bergaya seperti mereka telah berada di atas catwalk. Mereka harus lebih kurus dari orang kurus. Mereka harus bersaing dengan aktris, rekaman artis atau musisi dan bahkan bintang program realita untuk mendapatkan sampul depan majalah atau kampanye iklan sebuah produk.,” ungkapnya.
Baca: Ini Kata Bruce Jenner Tentang Keluarganya
Menjalani kehidupan model sejak masih duduk di bangku SMP, Tyra mengerti benar tekanan untuk tetap kurus. Ketika ia pertama kali menjajal catwalk di tahun 1991, ia langsung di-booking untuk tampil dalam 25 pertunjukan di Paris Fashion Week. Ia juga menjadi wanita berkulit hitam pertama yang menjadi sampul depan majalah Sport Illustrated edisi baju renang. Untuk itu, sangat penting baginya tetap terlihat bugar dan kurus. Melalui akun instagram-nya, Tyra memposting fotonya ketika ia masih menjadi model remaja.
“Sebagai model muda, yang menjadi perhatian memang selalu berat badan tetapi tidak seekstrim sekarang. Dulu saya menggunakan baju ukuran nomer 6 masih dimaklumi. Tidak harus ukuran 0. Di belakang panggung juga saya berdandan layaknya anak remaja seperti di belakang panggung pertunjukan YSL ini. Menggunakan baju flanel dan celana jins yang buruk. Pada waktu itu, Yves Saint Laurent sama sekali tidak peduli dengan penampilan saya di belakang panggung. Ia hanya mengharapkan saya terlihat luar biasa saat berjalan di catwalk,” tulis Tyra.
Syanne
Sumber: E! Online, Foto: Instagram
KOMENTAR