TabloidNova.com - Pekan lalu, terkuak sudah kasus pembunuhan terhadap Iin (20) oleh ibu kandungnya sendiri yang berinisial SI (38), yang terjadi dua tahun silam. SI pun sudah mengakui aksi bejatnya. Ia mengaku membunuh lantas membuang jenazah Iin ke dalam septic tank. Saat ini, tim forensik Rumah Sakit Subandi Jember beserta tim Polres Jember masih terus membongkar dan menyusuri septic tank tersebut.
Setiap hari, ada saja bukti-bukti baru berupa potongan tulang belulang Iin yang ditemukan tim forensik dan kepolisian. Penggalian sendiri dilakukan kembali oleh tim forensik dan kepolisian karena penggalian sebelumnya belum mendapatkan keseluruhan tulang-belulang Iin. Meski begitu, proses pencarian sisa tulang ini sempat mengalami kesulitan karena septic tank yang sudah dipenuhi air lagi. Pencarian baru mendapatkan hasil setelah para petugas memakai pompa untuk menyedot keluar air dari dalam tempat penampungan kotoran itu.
Setelah menemukan tulang belulang itu, tim forensik pun langsung membawanya ke RSUD Subandi untuk dicocokkan dengan tulang yang sebelumnya ditemukan terlebih dahulu.
Kasus pembunuhan yang dilakukan SI ini memang sempat menghebohkan warga Jember dan sekitarnya. Mengingat, pembunuhan keji ini sudah disembunyikan SI selama dua tahun. Banyak yang menilai SI tidak berperikemanusiaan, mengingat ia membunuh Iin hanya karena persoalan emosi yang tersulut hal kecil.
SI mengaku membunuh Iin yang mengidap keterbelakangan mental karena emosi setelah anaknya itu menjatuhkan piring yang sedang dipakainya makan sampai pecah.
Yetta Angelina / Sumber: Kompas.com
KOMENTAR