Tak kurang dari 25 tips mengenai steak dibagi oleh Wynda Mardio, pemilik sekaligus peracik kelezatan Steak Hotel by Holycow! Penasaran bagaimana Wynda meracik kelezatan steak-nya? Simak saja penuturan istri Iswanda Mardio ini yang mengaku jatuh hati dengan dunia kuliner karena masakan Sang Bunda ini.
1 Daging terbaik untuk membuat steak adalah daging sapi impor sebab teksturnya lebih lembut sehingga lebih pas untuk dibuat steak.
2 Dibandingkan daging impor, daging lokal membutuhkan pengolahan yang lebih rumit tapi tetap tidak bisa seempuk daging impor. Demikian juga ketika kita berniat membuat steak iga sapi. Usahakan pakailah iga impor supaya mudah empuk dan lebih mudah diolah.
3 Satu potong steak biasanya berbobot 250 gram sampai dengan 400 gram.
4 Jenis daging sapi yang sering dibuat steak adalah tenderloin, sirloin, rib eye, dan T-bone.
5 Tenderloin adalah daging sapi bagian punggung dalam. Selain sangat lunak, daging ini tidak berotot dan tidak berlemak.
6 Sirloin adalah daging sapi has luar atau daging punggung bagian luar. Biasanya, daging ini dijual dalam bentuk potongan tipis lebar. Pembedanya, sirloin memiliki lapisan lemak yang menempel di salah satu sisi atau di sekeliling daging.
7Rib eye adalah daging punggung bagian dalam. Rib eye memiliki lemak yang berkumpul di tengah atau tersebar merata di permukaan daging.
8 T-bone adalah bagian daging yang diambil dari punggung bagian dalam sampai bawah memotong tulang punggung. Daging ini dikelilingi gumpalan lemak, terutama di bagian atas. Sesuai namanya, daging ini selalu dijual dalam bentuk yang menyerupai huruf "T".
9 Daging domba pun bisa dibuat steak dan dikenal dengan nama lamb chop. "Bisa saja, tapi tidak semua orang suka aroma domba. Biasanya hanya negara tertentu yang menyajikannya," ucap Wynda.
10 Wagyu berasal dari bahasa Jepang. Wa berarti Jepang dan Gyu berarti daging sapi. Wagyu digemari karena juicy sebab saat diternakkan, sapi selalu diberi pakan berkualitas berupa gandum, rumput pilihan, dan vitamin.
11 Dalam bahasa Indonesia, marble diterjemahkan sebagai marmer. Nah, marble pada wagyu memang mirip marmer dan merupakan pembeda kualitas wagyu sekaligus bagian terlezat dari wagyu. Jika Anda melihat guratan-guratan putih dan berlemak di potongan wagyu, inilah marble.
12 Hanya perlu garam, merica bubuk putih, serta merica bubuk hitam untuk membumbui steak. Bumbu sederhana ini juga membuat steak tidak membutuhkan waktu lama untuk diolah.
13 Umumnya, tingkat kematangan steak adalah rare, medium rare, medium, medium well, dan well done. "Semakin matang steak yang diinginkan, semakin tinggi suhu dan semakin lama waktu membakar. Tapi, ini tergantung ketebalan daging," ujar ibu dari Azkamusa Bhadra Madrio ini.
14 Rare berarti setiap sisi daging dimasak selama 1 - 2 menit sampai bagian luar berwarna merah tua dan bagian dalamnya masih merah serta lebih juicy.
15Medium rare berarti bagian luar berwarna cokelat sementara di dalamnya masih berwarna merah. Untuk mendapatkan medium rare, membutuhkan waktu panggang selama 3 - 4 menit.
16 Cukup 5 menit untuk mendapatkan tingkat kematangan medium atau daging setengah matang. Cirinya, bagian luar berwarna kecokelatan dan bagian dalam berwarna agak kemerahan. Tingkat kematangan ini paling disukai karena dianggap paling pas.
17 Medium well berarti daging sudah tiga perempat matang dan membutuhkan waktu hingga 5 - 7 menit.
18 Well done berarti daging sudah 100 persen matang, baik bagian luar mau pun bagian dalam. Dan, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kematangan ini sekitar 10 menit.
19 Selain lima tingkat kematangan di atas, ada juga tingkat yang sangat mentah, yaitu blue rare. Pada tingkat kematangan ini, daging steak dipanggang sekitar 30 detik. Hasilnya? Tekstur steak sangat empuk dan sangat juicy. Sayangnya, tingkat kematangan ini jarang dibuat di Indonesia karena dagingnya masih sangat mentah.
20 Steak biasanya dipanggang menggunakan griller. Akan tetapi, Anda dapat memakai wajan steak bergaris sehingga steak akan bergaris di bagian atas saat sudah matang.
21 Saus merupakan pelengkap penting untuk menambah kelezatan steak. Biasanya saus yang dipakai untuk steak adalah mushroom sauce, black pepper sauce, brown sauce, saus keju, dan teriyaki sauce. "Pilih saus menurut selera Anda," saran Wynda yang juga handal membuat cupcake ini.
22 Selain beberapa jenis roti tawar, steak juga bisa disajikan bersama pelengkap lain seperti kentang goreng (French fries), kentang panggang (baked potatoes), kentang halus (mashed potatoes), jagung bakar, aneka selada, atau sayuran rebus.
23 Steak yang sudah dibumbui sebaiknya langsung dimasak. Tetapi, jika memang belum sempat, sebaiknya steak sebaiknya dibungkus menggunakan plastic wrap dan disimpan di lemari es bagian chiller.
24 Asalkan dagingnya berkualitas baik, steak berbumbu dapat disimpan di lemari es selama 3 hari dari waktu membeli di supermarket. Jika ingin dimasak, daging sebaiknya dikeluarkan sampai lembek atau bersuhu ruang.
25 Steak yang lezat justru jangan dimasak terlalu lama karena tekstur daging akan menjadi liat dan rasa manis khas daging menghilang. "Sebaiknya saat dibakar, steak cukup dibalik dua kali," ujar Wynda.
Nuraini W.
Lokasi: Steak hotel by Holycow! TKP sabang, Jl. KH. Agus Salim No.16 Jakarta Pusat, Foto: GETTY IMAGES
KOMENTAR