Berdasarkan sebuah penelitian yang melibatkan 16.638 orang dewasa, orang yang telah menikah, aktivis grup relawan dan yang selalu menjaga ikatan hubungan dengan teman, keluarga, dan tetangga ternyata memiliki penurunan daya ingat yang lebih lambat daripada kelompok yang tidak melakukannya. Bahkan, proses penurunan daya ingat ini akan berjalan setengah lebih lambat pada kelompok yang secara sosial aktif dibandingkan dengan yang tidak.
Para peneliti sendiri masih mencoba mencari sebab jelas yang menghubungkan antara hubungan sosial dengan daya ingat. Tapi bisa jadi perasaan diterima oleh orang lainlah yang sesungguhnya membuat otak kita menjadi lebih sehat. Kurang suka berbasa-basi? Anda bisa mencari alternatif lain lewat rajin mengisi teka-teki silang.
KOMENTAR