Masalah kemampuan anak dalam menerima materi di sekolah ini dapat dilihat dari faktor internal, misalnya dari segi gizi yang kurang terpenuhi sehingga daya tahan tubuhnya terganggu, yang mengakibatkannya jadi kurang konsentrasi di sekolah. Selain itu, faktor psikologis anak, misalnya kurang diperhatikan orang tua atau gurunya.
Adapun faktor eksternal yang memengaruhi antara lain cara mengajar gurunya di sekolah yang kurang dipahami atau tak disukai sang anak. Atau, kondisi belajar yang kurang kondusif, misalnya ruang kelas terlalu ramai dan berisik sehingga menganggu konsentrasi belajarnya.
Maka, selain belajar di sekolah, anak perlu mengulang pelajarannya di luar sekolah. Sayangnya, tak sedikit orang tua yang kesulitan mendampingi anaknya belajar di rumah karena kesibukannya, atau pelajaran sang anak belum tentu dipahami orang tuanya.
Lalu, apakah anak yang pintar dan selalu juara kelas, tidak mengalami masalah penerimaan materi seperti ini? Jawabannya, sang juara kelas juga mengalami masalah ini. Persaingan belajar di kelas bisa ikut memengaruhi naik-turun prestasi belajarnya. Jadi, tak heran jika sang juara kelas pun tetap membutuhkan tambahan pelajaran ekstra, baik di luar sekolah maupun di luar rumah, untuk mempertahankan prestasinya.
Jenis Bimbingan Belajar
Ada dua jenis bimbingan belajar (bimbel) tambahan yang bisa dipilih, yaitu melalui lembaga bimbel atau privat. Pada lembaga bimbel, metode belajar yang digunakan adalah klasikal, dengan jumlah anak yang dibatasi, dan materi pelajaran yang telah disiapkan lembaga bimbel tadi.
Sementara privat, metode belajar yang digunakan adalah pengajarnya mendatangi sang anak. Jumlah anak yang ikut bimbel privat pun biasanya hanya berjumlah 1-3 orang anak saja. Materi pelajaran yang diberikan lebih tergantung kepada kebutuhan anak. Biasanya, yang dipelajari adalah materi yang dianggap sangat sulit dipecahkan oleh sang anak.
Oleh karena sifatnya lebih private dan mengikuti kemauan sang anak, bimbel privat tentu membutuhkan biaya lebih besar dibandingkan dengan mengikutkan anak ke lembaga bimbel umum.
Namun, jasa bimbel ini bisa menjadi sangat besar. Anak bisa mendapatkan manfaat belajar yang sulit ditemui di sekolah. Anak juga bisa lebih fokus dan perhatian mengikuti bimbel karena jumlah siswa yang jauh lebih sedikit dibanding jumlah murid di dalam kelas di sekolahnya.
Manfaat lainnya, dengan bimbel anak juga berkesempatan mengulang kembali pelajaran sekolah untuk bisa lebih dipahami lagi. Karena, materi pelajaran tentu akan lebih mudah diingat bila dipelajari berulang-ulang.
Untuk mendukung kemampuan belajar anak, kini lembaga bimbel makin mudah ditemui. Bahkan, membuka usaha lembaga bimbel menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan. Lihat saja, tak sedikit lembaga bimbel yang berhasil diwaralabakan di berbagai kota.
Akan tetapi, dengan makin menjamurnya lembaga bimbel, makin tak mudah bagi orang tua untuk memilih, lembaga bimbel seperti apa yang cocok bagi sang anak. Situasi ini menuntut para orang tua untuk lebih selektif dalam memilih lembaga bimbel yang memiliki kualitas baik.
Dok.Nova
Foto: Dok.Nova
KOMENTAR