Menurut Kepala Kantor Arsip Dan Perpustakaan Kota Yogyakarta, Sri Adiyanti, lomba mengambil tema "Tumbuhkan Gemar Membaca dan Kecintaan Tanah Air dengan Cerita untuk Negeri" diperuntukkan bagi siswa/siswi Sekolah Dasar kelas 4 dan atau 5, perwakilan dari Sekolah Dasar (SD) baik negeri maupun swasta yang berada di wilayah Kota Yogyakarta. Pemenangnya akan mendapatkan trophy, sertifikat dan bingkisan dari Perpustakaan Kota Jogja.
Lomba ini diselenggarakan dalam dua tahap, babak penyisihan, dumulai 5 Maret samoai 7 Maret 2013, dan babak final, tanggal 23 Maret 2013. Lomba dibagi dalam dua kategori, putra dan putri, dimana masing-masing kategori akan dipilih 5 (lima) peserta terbaik. Juara I, II, III dan Harapan I, II. Juara I akan dipromosikan ke lomba sejenis ke jenjang Propinsi. "Lomba bercerita ini berjenjang dari tingkat kabupaten/kota hingga tingkat nasional," jelas Sri Adiyanti dalam rilisnya yang dikirimkan ke Tabloidnova.com.
Kepala Perpus Kota juga berharap, melalui lomba bercerita ini, akan mampu meningkatkan minat dan gemar membaca siswa. Juga dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air, memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan serta nasionalisme di kalangan pelajar. Menurutnya, budaya lisan masih kental dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, tak terkecuali anak-anak. Pada usia sekolah dasar, dimana rasa keingintahuan sedang mengalami taraf perkembangan, dengan memberikan informasi yang tepat melalui buku bacaan yang bermutu akan memberikan dampak yang baik bagi perkembangan budi pekerti anak. Hal itulah yang menjadi alasan digelarnya lomba ini.
Anak-anak sebaiknya dibiasakan rajin membaca buku. Sebab "Bermula dari ketertarikan akan sebuah buku, siswa akan terus mencari sumber informasi yang dibutuhkan dari buku lain. Selanjutnya ia akan menceritakan apa yang dibacanya kepada teman atau siswa yang lain, sehingga nantinya juga akan merangsang teman tersebut untuk ikut serta membaca dan menceritakan kembali kepada teman atau siswa lainnya. Demikian seterusnya. Sehingga tanpa sadar dengan bercerita dapat turut serta 'menularkan' kebiasaan membaca siswa dan mendorong pertumbuhan budaya baca."
Rini
KOMENTAR