Untuk kalangan anak muda Medan, Sumatera Utara, siapa yang tak kenal dengan Drs Musa Rajekshah, M. Hum ini. Bagaimana kesehariannya?
-Apa-apa saja kegiatan Anda saat ini ?
Kegiatan saya selain perally juga Ketua IMI ( Ikatan Motor Indonesia). Sebelum jabatan ketua IMI saya dipercaya sebagai Wakil Bendahara sejak 96'-2004. Lalu 2004 - saat ini saya ditunjuk jadi Ketua IMI. Memang sejak kelas 1 SMP saya sudah hobby balapan. Sejak tahun 86' saya sudah ikut-ikutan balap mobil. Karena ayah saya tak mengijinkan saya balap motor.
-Lalu ?
Saya juga ditunjuk sebagai ketua HDCI ( Harley Davidson Club Indonesia ). Sekaligus saya buka boutique yang menjual segala pernak-pernik Harley Davidson (HD). Boutique HD ini bukan hanya menjual segala pernik-pernik buat lelaki. Tapi, buat para wanita juga banyak lho. Ternyata para cewek-cewek itu banyak yang kesengsem dengan produk HD ini. Apa pun yang saya jual untuk produk cewek selalu diminati. Selain keren mungkin gaya.
Ada juga anggota HDCI ini para lady bikers. Tapi, di Medan Club ini masih terbilang baru jadi kalau ada yang berminat terutama cewek-cewek Medan silahkan bergabung di HDCI. Saya berharap agar wanita juga bisa mengenal HDCI lebih jauh. Jangan takut atau pun segan untuk bergabung di HDCI.
Setelah bergabung di HDCI setiap anggota akan lebih mengenal bagaimana cara mengendarai sepeda motor yang benar dan aman. Terutama bagaimana mengendarai Harley Davidson. Apalagi, jika kondisi hujan dan bagaimana menghadapi jika motor jatuh di jalan yang licin. Karena motor HD ini berat lho jadi jika motornya jatuh bagaimana cara mengangkatnya. Semua itu ada instrukturnya dari Jakarta.
- Apa-apa saja Merchandise HD ini?
Setiap show room HD selain jual motor juga menjual assesoriesnya seperti peralatan motor dan bengkelnya juga ada dibelakang boutique saya. Merchandise cowok dan khusus cewek. Baju, sepatu, kaos kaki sampai diatas pengendara seperti helm, sarung tangan, jaket, pernak pernik seperti gelas, jam tangan merek HD yang bekerjasama dengan Buvallo. Boutique kami di Medan ini adalah dealer resmi. Cuma designnya saja kami kirim ke Negaranya. Jadi, ada tulisan Negara dan kotanya.
-Sejak kapan Anda Memimpin Organisasi Motor Besar HDCI (Harley Davidson Club Indonesia) untuk Sumut ?
Sejak tahun 2006. Sebelumnya kan ortu saya penggemar HD. Makanya, saya dikasih ayah saya motor HD ini. Karena kecintaan dengan HD dan seringnya ikut touring, lomba dan lain-lain. Maka saya ditunjuk jadi ketua HDCI Sumatera. Kalau boutique HD buka sejak tahun 2011. Untuk pasar di Medan penggemar HD ini sudah mencapai over target .
Lantas ?
Itu sangat mengagumkan sekali. Oiy wilayah dealer saya ada di 5 provinsi lho yakni Aceh, Sumut, Kepri, Sumbar, Riau. Kami juga punya Komunitas HOG di Sumatera. Setiap ada dealer ditiap kota itu pasti ada Komunitas HOGnya. Tujuannya, agar dealer itu membentuk Komunitas Motor. Saat ini juga ada Komunitas Lebih Enak Naik Motor. Untuk seluruh Indonesia baru kami yang punya Komunitas HOG dan HDCI. Bahkan, di Negara mana pun tak ada. Tujuan membentuk komunitas ini agar kompak saja. Karena kalau Club beda nanti tak sejalan.
-Kelihatannya Anda begitu mencintai kenderaan HD ini ya ?
Ya saya akui meski terbilang sebagai motor mahal tapi daya tarik dan pikat HD ini ternyata laris manis di Indonesia tidak terkecuali di kota Medan sendiri tentunya. Bahkan, tahun 2013 ini menurut Operation Manager saya di PT Mabua HD, Hafiz B M S penjualan HD ini diperkirakan meningkat cukup signifikan dari tahun lalu.
Oiy motor HD yang ada di toko saya mulai dari harga Rp 200-an juta sampai harga Rp 600-an juta. HD ini pertama kali ada sejak tahun 1903 asalnya dari Milwaukee, Wisconsin, United States. Sebenarnya masih ada Harley tahun 1911 yang masih hidup dan masih bisa digunakan. Saya suka HD yang tentunya berwarna hitam. Karena ayah saya suka HD maka keturunannya saya jadi demen HD juga. Jenis HD saya fleksible saja. Mana yang bagus itu yang saya gemari.
Menurut saya HD lebih kelihatan seksi. Saya rasa kalau orang mencintai motor cita-citanya pasti pengen punya HD. Karena imaje atau brand HD sudah tertanam. Kalau saya pribadi semakin tua umur HD itu semakin saya cari. Say tak minder kok. Sebab motor-motor HD yang sudah tua pun dikumpulkan orang dan makin dicari orang.
-Lalu ?
Saya juga pengkoleksi banyak assesories atau pernak-pernik HD. Kalau assecories HD ini banyak pilihan. Kalau motor lain assesoriesnya tidak sebanyak motor HD. Kalau saya ditanya saya lebih senang mengendarai motor. Karena dengan mengendarai motor kita bisa langsung menikmati view atau suasana alam.
Apalagi jika hujan, HD ini juga memiliki jas hujan. Peralatan HD ini lengkap lho. Saya makin senang dan enjoy saja jika tubuh saya 'diterpa' oleh percikan air hujan. Tubuh ini langsung kenah air. Saya pernah naik motor ke Aceh, Padang, Pangandaran, Bandung hingga Bali.
-Bagaimana sih cara Anda merawat kebugaran tubuh ?
Saya hanya cukup berolah raga lari pagi serta gym. Saya selalu mengkonsumsi air putih dan suka makan sayur. Jika ada waktu luang saya juga suka refreshing mengajak anak-anak saya ke mall atau wisata. Pokoknya setelah keluar dari rutinitas pekerjaan saya akan menyempatkan bercengkerama dengan anak-anak saya.
Ijeck anak kelima dari 9 besaudara keturunan Afganistan dan Melayu ini begitu cowok ganteng dan bermata coklat ini disapa sehari-hari . Dengan postur tubuh yang janggung 180 cm dan berat 73 kg ini. Sehari-hari cowok kelahiran 76' suami dari Sri Ayu ini ini selalu senang mengenahkan pakaian casual dan tak menyukai busana formil. Untuk merek baju Ijeck tak terlalu memusingkan harus bermerek. Ijeck memang menyenangi dunia pria. Tak tanggung-tanggung Mei tahun lalu Ijeck diangkat jadi ketua PMI cabang Medan.
-Kelihatannya dunia motor, balap mobil, itu begitu riskan bagi seorang pria apa ada pesan khusus ayah terhadap Anda ?
Dari sejak saya remaja dulu ortu saya selalu berpesan. Dan, itu tidak akan saya lupakan. Saya selalu ingat pesan ortu kalau mengerjakan sesuatu harus yang positif-positif saja. Boleh main-main tapi sekolah jangan sampai ketinggalan. Pokoknya tak boleh macam-macamlah. Kami anak-anaknya dilarang ayah narkoba dan ikut mabuk-mabukan.
Nah, sangking senangnya saya dengan balap. Saya jadinya tak mau macem-macem dalam bertindak. Saya ingin menunjukan dengan ortu saya bahwa saya bsia diandalkan. Makanya, saya ngeri dan kawatir dengan perkembangan anak-anak sekarang yang masih muda sudah terjerumus narkoba. Karena saya juga pernah mengalami masa muda tentunya. Makanya, kalau bisa anak-anak muda sekarang harus mencintai hobbynya. Misalnya, kalau hobbynya balap salurkanlah wadahnya.
Jadi kalau dia macam-macam dengan hobbynya itu. Maka bisa saja ditarik fasilitas yang sudah diberikan padanya.Oiy anak pertama saya sekarang sudah jadi motivator latihan mobil tapi bukan untuk balapan. Anak saya empat orang.
-Siapa saja sih Pembina IMI Sumut ?
Biasanya pembinanya orang nomor satu di tiap daerah seperti Pangdam, Kapolda dan Gubernur.
-Tahun 2013 ini tentu menjadi tahun sibuk bagi Pengprov IMI Sumut, yang akan mengagendakan ratusan event otomotif. Apakah itu mengalami peningkatan dibanding tahun 2012 lalu ?
Jelas ada peningkatan. Event yang pasti yakni kejuaraan Nasional ada 200 event untuk tahun 2013 di seluruh Sumatera Utara. Seperti Kejuaraan Nasional Road Race, Motor Cross Rally, Drug Race Sprint Rally, Kejurnas di Medan dan lain-lain.
-Ada berapa sih club otomotif di Medan ( Sumatera Utara)
Yang terdaftar sampai saat ini di IMI ada 34 club. Saat perhelatan Sumatera Bike Week yang diadakan IMI beberapa waktu lalu di Lapangan Benteng medan, saat itu kami mengundang 200 Komunitas di Medan. Tapi, kita di Indoneisa ini masih sambilan atau hobby saja di bidang otomotif ini. Belum professional. Jadi, belum bisa jadi penghasilan.
-Apa sih visi dan misi Anda untuk membesarkan dan memajukan Rally di Indonesia?
Saya akui untuk Rally di seluruh Indonesia saya berani bilang cuma di Medan komunitasnya yang paling rajin mengadakan Rally. Namun, beberapa waktu lalu sempat sepi aktivitas. Namun, coba kita bangkitkan lagi. Saya memang selalu ingin membangkitkan kejuaran Rally ini di Medan, Sumatera Utara agar keberadaan Indonesia terutama Medan, Sumatera Utara, bisa terangkat ke seluruh dunia.
Mungkin, karena saya hobby Rally bisa saja saya berangkat sendiri ikut kejuaraan Rally di Luar Negeri. Apalagi saya ketua IMI. Namun, lebih bagus ongkos dan biaya keluar negeri itu saya buat ajang Rally di negeri sendiri. Karena saya lihat yang bergabung di Komunitas Motor ini adalah usia produktif. Makanya, kita salurkan saja mereka di balapan motor dan mobil. Yang penting kegiatan ini lebih banyak positif.
Namun, ada sebagian orang yang menganggap Rally itu adalah hobby orang-orang kaya. Tapi, saya akui dari pelaksanaan Rally itu sendiri bisa lho kecipratan buat warga disekelilingnya. Misalnya, kalau ada event pastinya kan ada publikasi dan hotel -hotel penuh tentunya ada dampak buat orang lain.
-Apa dampaknya dunia balapan ini untuk kota Anda ?
Jadi, dampaknya semua ini ada. Janganlah melihat dari kacamata sebelah saja. Tapi, coba lihat sisi positifnya. Apalagi, seperti adanya event Surya Sumatera Bike Week 2012 yang lalu itu kan tempat ajang berkumpulnya para biker setanah air.
Ada 800 dan mencapai ribuan motor gede lho yang datang dari seluruh penjuru tanah air ke Medan. Mereka ada yang jalan darat dari mana-aman ke Medan dengan Motor Gedenya. Jadi, saya ingin buat acara yang tidak hanya untuk komunitas saja tapi buat masyarakat umumnya. Kalau tak sering-sering dibuat event seperti ini nanti kawan-kawan yang hobby balap itu mau kemana.
-Bagaimana sih perasaan Anda jika event yang Anda selenggarakan sucses dan jadi perhatian orang ?
Ya tentu saja puas dan juga senang. Tapi, yang saya buat ini bukan atas kerja saya sendiri tapi saya dibantu oleh teman-teman. Siapa pun orangnya kalau mengerjakan sesuatu dan berhasil itu merupakan kepuasan tersendiri baginya.
-Apakah Medan, Sumutera Utara punya sirkuit balap motor ?
Ya, Pemerintah Provinsi yang bangun yakni sirkuit mobil di Cemara Abadi.
Debbi Safinaz
KOMENTAR