Menurut Budi, diantara keluarganya cuma dia saja yang mengalami cacat pysik. "Tapi saya harus menerima kenyataan ini. Kalau saya ulet dan rajin dalam berbisnis dan ada keyakinan saya yakin saya bisa berhasil. Kalau kita yakin sukses ya tentunya kita harus berusaha dong," ujar Budi terkekeh.
Untuk usaha di bidang kuliner, kata Budi, dia harus memerhatikan kebersihan. " usaha kita harus higienis. Kebersihan itu yang nomor satu. Filosopi berdagang juga menurut saya harus ramah, enak itu yang paling utama dan harganya terjangkau. Dan,kita harus mengambil filosopi tamu adalah raja."
Membuka toko oleh-oleh Rania juga tak lain tak bkan bagi Budi karena ingin benar-benar menyuguhkan khas Medan yang komplit. "Saya yakin ini semua home made. Kedepannya saya juga akan menjual kaos atau T-shirt khas medan," tutup Budi.
Debbi Safinaz
KOMENTAR