Pagelaran bertajuk "Baktiku Untuk Ibu" tersebut adalah sebuah pagelaran amal dalam rangka memperingati hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember. Selain MI Orchestra dan vocal grup, yang ikut ambil bagian di acara tersebut adalah band SMP Gracia, band SMA 4 Surabaya, serta vokal grup SMA Pirngadi.
Beberapa lagu barat dan Indonesia yang sudah di aransemen mulai dari Laskar Pelangi, Rek Ayo Rek, Jangan Menyerah, Somewhere over the rainbow, sampai dengan "lagu wajib" para bonekmania Iwak Peyek mengalun merdu dari bibir Anya yang diiringi biola, gitar, bass, piano, serta drum. Tentu saja pertunjukan yang jarang terjadi itu menyedot perhatian para pejalan kaki maupun pengendara kendaraan yang tengah melintas di jalan utama Surabaya tersebut.
Selain itu sepanjang acara panitia penyelenggara membagikan sekuntum bunga pada wanita, sekaligus juga mengedarkan kotak sumbangan pada para pemakai jalan. Sesuai dengan temanya, hasil sumbangan itu sendiri akan diserahkan kepada ibu-ibu di panti jompo yang ada di Nabire, Papua, sedang buku bacaan hasil sumbangan dari berbagai pihak akan diserahkan kepada anak-anak sekolah di Nabire pula. Untuk mendistribusikan sumbangan tersebut ke Papua, pihak penyelenggara bekerjasama dengan Lion Club Surbaya Wijaya Kusuma.
Proyek manajer acara, Abigail Yuri, menjelaskan bahwa tujuan acara itu sendiri sebagai sarana sosialisasi program anti kekerasan pada perempuan, trafficking, seks bebas, juga penanggulangan narkoba.
"Kami mencoba mengkampayekan bahwa musik bisa dijadikan salah satu aktualisasi positif remaja," jelas Abigail sambil menjelaskan konsep konser trotoar itu sendiri sengaja ditawarkan dengan tujuan agar sebuah pagelaran musik bisa lebih merakyat dan tidak ada sekat-sekat.
Acara ini terselenggara atas kerjasama Bapemas Pemkot Surabaya, Polrestabes Surabaya, Hotline Pendidikan, Yayasan Embun Surabaya, Organisasi Pelajar Surabaya, serta Lion Club Wijaya Kusuma.
Gandhi
KOMENTAR