"Wen Wen adalah lumba-lumba liar yang ditangkap di Filipina dan dibeli oleh Resort World Sentosa (RWS) untuk dijadikan daya tarik pengunjung. Wen Wen meninggal di pesawat pada 22 November 2012 lalu," ujar Femke den Haas, Co-Founder JAAN.
Dijelaskan Ibu satu anak itu, aksi serupa juga digelar di Jogjakarta, Bali, Singapura, Manila dan Bangkok. "Melalui aksi ini kami ingin menunjukkan kepada dunia dan RWS bahwa kami peduli. Kami juga ingin mengingatkan orang tentang penderitaan lumba-lumba lain agar tidak bernasib sama," beber Femke.
Demi melindungi lumba-lumba, pertengahan bulan ini JAAN akan memulai sebuah aksi bernama Indonesian Dolphin Freedom Tour. Sebuah aksi yang digelar untuk menekan pemerintah menghentikan sirkus lumba-lumba keliling dan melindungi lumba-lumba. Aksi ini dimulai di Denpasar, Bali dan berakhir di Jakarta. Menariknya, sepanjang perjalanan tersebut JAAN membawa ogoh-ogoh berbentuk lumba-lumba.
Edwin
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR