Meski pun tidak terlalu banyak undangan yang datang, suasana pelataran parkir Bioskop Metropole, menjadi sangat mewah dengan permainan tata lampu warna warni, dan visualisasi yang ditembakkan ke gedung bioskop tua yang bagian depannya dibungkus kain putih itu.
Sebelum pembukaan, ditampilkan rangkaian cuplikan adegan film-film pemenang FFI dari tahun ke tahun, sejak FFI diselenggarakan tahun 1955.
FFI kali ini merupakan penyelenggaraan yang ke-31. FFI pertama pada 1955 menghasilkan film terbaik dengan judul "Lewat Djam Malam". Pada tahun 2012 panitia FFI menetapakn film Sang Penari sebagai pemenang.
Diharapkan FFI tahun 2012 bisa kembali menghasilkan yang Film berkualitas. Duto Sulistiadi, Ketua Pelaksana FFI 2012 mengatakan, ada sekitar 60 judul film bioskop yang akan dinilai dalam penyelenggaraan FFI 2012 ini. Dalam rilis FFI 2012 di halaman bioskop tertua di Jakarta, bioskop Metropole, Sabtu (13/10) malam, FFI tahun ini mengusung tema "Film Kita, Wajah Kita".
"Penghargaan kepada yang terbaik dalam FFI 2012 akan dilaksanakan di Benteng Vrederburg Yogyakarta pada 8 Desember mendatang. Diharapkan FFI 2012 menjadi pesta bergengsi bagi insan film Indonesia," ujar Duto.
Ukus Kuswara mengatakan, pemerintah berusaha memberikan dukungan atas kemajuan perfilman Indonesia. Dengan tujuan utama mengangkat kembali citra film Indonesia. Film Indonesia harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri, sekaligus bersaing dengan film luar.
Para pemenang FFI diharapkan dapat bersaing dengan sejumlah film yang diikutkan di berbagai festival film internasional. Tahun ini dana yang dikeluarkan pemerintah atas penyelenggaraan FFI, seperti dikatakan Syamsul Lusa selaku Direktorat Film,. mencapai sebesar 16,2 miliar.
Tarmizi
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR