Selama 16 hari lamanya, Polda Metro Jaya turut melaksanakan Operasi Ketupat dengan kerahan personel sebanyak 7.200 orang. Sebagian besar memang dititikberatkan untuk mengamankan proses mudik masyarakat kea rah Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Upaya-upaya yang kami lakukan tentu mengedepankan perlindungan pelayanan dan pengayoman masyarakat dengan juga menjaga kamtibmas yaitu dengan penjagaan," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi priyatno, Kamis (24/7) pagi ini.
Tak lupa, Dwi menyatakan bahwa pasukannya sudah menjaga sejumlah terminal-terminal yang menjadi pusat pemudik di beberapa titik di ibukota. "Kami bekerjasama dengan beberapa stakeholder lainnya seperti Dishub Kesehatan. Kemarin saya juga sudah ke Pulo Gadung, ke Kampung Rambutan maupun di Rawamangun, situasinya cukup kondusif, belum ada catatan kasus kriminal di sana," tambah Dwi lagi.
Selain pengamanan di lokasi fasilitas umum, Dwi juga menekankan adanya pengamanan di sekitar wilayah pemukiman warga, terutama lokasi-lokasi perumahan yang ditinggal mudik penghuninya. "Di Jakarta sendiri ada 2 juta pemudik, dan itu kami koordinasikan dengan satpam-satpam perumahan. Kami juga lakukan patrol selektif prioritas dan patroli skala besar untuk gangguan kamtibmas. Setiap polres juga sudah mapping perumahan-perumahan yang ditinggal penghuninya. Himbauan kami, mungkin bisa dijaga orang yang dipercayakan dan antisipasi untuk kebakaran juga ditingkatkan."
Yetta Angelina
KOMENTAR