Uniknya, Obama justru mengucapkan selamat pada Jokowi dalam Bahasa Indonesia. Begitu yang diceritakan Jokowi kepada Kompas.com. Kata mantan Walikota Solo ini, Obama meneleponnya pada Rabu (23/7) sekitar pukul 11.00 WIB. "Pakai bahasa Indonesia loh. Dia bilang, 'Apa kabar Pak Jokowi?' Gitu. Terus kasih selamat. Nanti kita ketemu di China (Tiongkok). Sudah itu saja," ujar Jokowi di Balaikota, Rabu siang.
Kenapa di China? Karena ternyata, jika sesuai rencana, di bulan November nanti akan digelar pertemuan antar negara-negara yang tergabung dalam Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) di sana. Jika memang Jokowi dan JK resmi dinyatakan sebagai presiden dan wakil presiden, otomatis keduanya akan resmi pula dilantik pada Oktober, sebulan sebelum pertemuan APEC dilaksanakan.
Kembali ke soal telepon Obama, kata Jokowi, pembicaraan mereka hanya berlangsung singkat, sekitar dua menit lamanya. Tapi pembicaraan itu murni hanya berisi ucapan selamat tanpa konten politik atau isu hubungan kedua negara.
Bukan hanya Obama yang memberikan selamat pada Jokowi. Beberapa petinggi dunia pun melakukan hal yang sama. Beberapa di antaranya adalah Perdana Menteri Australia, Tony Abbot, dan beberapa petinggi negara Singapura, Malaysia, Kamboja hingga Jepang.
Yetta Angelina / Sumber: Kompas.com
KOMENTAR