TabloidNova.com - Ada yang tak biasa sebelum kepulangan Gerda Leliana Lahenda (83) dari Belanda menuju Indonesia. Gerda merupakan salah satu korban WNI di Malaysia Airlines MH17, yang ditembak jatuh di Ukraina.
Mito Adiwibowo, adik ipar Gerda, mengatakan, dia tidak biasa menumpang Malaysia Airlines. "Biasanya dia naik pesawat lain. Kok ini jadi naik MAS?" ujar Mito kepada Kompas.com, di rumah duka, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2014).
Dia mengatakan, tak ada tanda-tanda aneh sebelum kepergian Gerda yang kerap dipanggilnya mami. Gerda hanya meminta dijemput di bandara oleh anak pertamanya.
Perempuan dengan dua orang putra dan putri itu terakhir kali melakukan komunikasi dengan pihak keluarga sehari lalu. "Terakhir telepon anak pertamanya, Andi, dia ngabarin mau naik pesawat, dan mendarat kira-kira pagi ini," tutur Mito.
Namun, ujar Mito, ketika keluarga percaya Gerda tengah dalam penerbangan pulang, tiba-tiba ada kabar bahwa pesawat yang ditumpanginya jatuh. Mito mengaku mengetahui hal itu dari media televisi, dan hingga saat ini belum ada komunikasi dengan pihak kementerian maupun maskapai penerbangan.
Melalui tayangan televisi pula, Mito mengatakan, dia mengetahui bahwa di lokasi masih terserak ratusan jenazah korban pesawat nahas tersebut. Dia pun berdoa, semoga diantara ratusan jenazah tersebut adalah jenazah Gerda. "Dari tayangan CNN saya lihat banyak jenazah di tempat jatuh pesawat itu. Semoga salah satunya jasadnya mami. Biar pulang lah dia," harap Mito.
Kompas.com / Fitri Prawitasari
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR