Tabloidnova.com - Pernah dengar film berjudul "Brush with Danger"? Film ini memang belum tayang di Indonesia dan baru hanya diedarkan di bioskop Amerika Serikat. namun yang unik adalah film ini ternyata digarap oleh sutradara kelahiran Indonesia yang bernama Livi Zheng.
Dan film Brush with Danger juga berhasil terpilih masuk ke dalam daftar film di Amerika Serikat yang nyaris masuk nominasi Piala Oscar tahun 2015. "Di AS ada sekitar 50 ribu film yang diproduksi setiap tahunnya. Dan pergelaran Academy Awards tahun ini mengundang sebanyak 300 film untuk mengikuti kompetisi Oscar," papar Livi saat diwawancarai Voice of America (VOA) belum lama ini.
Wanita berusia 25 tahun ini mengaku tak menyangka film besutannya yang berdurasi 90 menit itu ternyata berhasil terpilih dan masuk ke dalam daftar yang dipertimbangkan untuk meraih nominasi Oscar untuk kategori film terbaik.
"Ketika itu filmnya sudah tayang sekitar dua minggu di bioskop Amerika, kemudian kami dapat surat dari pihak Oscar," ujar wanita kelahiran Blitar, Jawa Timur itu lagi. Dalam surat yang dikirim via email itu, dikatakan bahwa dirinya diundang untuk menjadi salah satu kontestan di ajang Piala Oscar tahun 2015.
"Tapi karena enggak percaya, akhirnya saya cuekin surat itu, karena saya pikir itu Spam yang masuk ke kotak email saya, jadi enggak saya jawab. Lalu seminggu kemudian, saya dikirimi email lagi. Ternyata benar, film saya masuk daftar nominasi Piala Oscar tahun ini," lanjut mantan atlet bela diri ini sambil tertawa.
Brush with Danger, kata Livi, bercerita tentang kakak beradik yang berusaha meraih mimpi mereka melalui kehidupan baru mereka di Amerika setikat. "Kakaknya bermimpi jadi pelukis dan adiknya bermimpi jadi petarung," kata Livi.
Dalam film ini, Livi ternyata tak hanya berperan sebagai sutradara, tapi juga sebagai tokoh utama sekaligus penulis skenarionya. Livi pun mengajak adik kandungnya, Ken Zheng, yang bermain dalam film bertema drama bernuansa kriminal itu.
Menghasilkan film yang dianggap mampu bersaing di ajang Piala Oscar, menurut Livi, tentu tak mudah. "Di AS, sebuah film untuk bisa masuk bioskop itu sulit, karena lawannya film-film lokal yang pemainnya senior dan film maker-nya juga senior," jelas Livi.
"Tak semua film bisa masuk bioskop di AS, jadi untuk bisa masuk kategori Piala Oscar, ya, harus tayang di bioskop AS dulu. Tapi biasanya, film yang masuk kategori Oscar itu standarnya sudah harus lumayan banget, artinya sudah seperti standar studio," lanjutnya.
Livi yang saat ini sedang mengambil gelar master jurusan film di University of Southern California, AS ini juga sempat berkisah, seperti dilaporkan VOA, mengenai film terbarunya bertema aksi yang sedang digarapnya.
"Ya, baru saja selesai syuting film layar lebar. Sekarang sedang dalam proses post production," papar Livi. "Film baru ini bercerita tentang dua bersaudara yang dikaruniai indera keenam. Ayah mereka sangat abusive jadi mereka melarikan diri dan harus bertahan hidup dengan mempergunakan indera keenam mereka," lanjutnya.
Rencananya, film yang akan menampilkan aktor AS, Tony Todd, dan aktris Madeline Zima ini akan ditayangkan di bioskop Amerika Serikat dan Indonesia.
Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com
SUMBER: VOICE OF AMERICA
KOMENTAR