A. Ayam Segar
1. Warna dagingnya putih segar.
2. Warna lemak putih kekuningan dan merata di bawah kulit.
3. Bau dagingnya segar dan tidak berbau asing.
4. Dagingnya elastis bila ditekan jari, dan akan kembali seperti semula.
5. Tak ada tanda-tanda memar atau tanda lain yang mencurigakan.
B. Ayam Formalin
1. Jika dicium dagingnya akan berbau obat.
2. Warna kulitnya lebih pucat dibanding daging ayam segar.
3. Kulitnya tidak lentur (agak kencang).
4. Pada bagian paha sampai kaki terlihat kaku.
C. Ayam Suntik
1. Daging tampak bersih dan kulit berkilat.
2. Bagian dada dan paha tampak mengembang. Jika disayat akan keluar air.
3. Daging terlihat lebih tebal dan besar dibandingkan ukuran ayam normal.
4. Teliti di bagian sayap, karena biasanya akan terlihat bekas suntikan.
D. Ayam Tiren (Mati Kemarin)
1. Daging berwarna kebiruan dan tampak seperti memar
2. Baunya sudah agak busuk
3. Jika disayat, lehernya tidak lagi mengeluarkan banyak darah
4. Biasanya dilumuri kunyit oleh di pedagang agar kulitnya tampak segar menguning
Nah, bila Anda sudah tahu ciri-ciri daging ayam mana yang kira-kira tidak baik untuk dikonsumi, segeralah pilihlah daging ayam segar yang baru saja dipotong. Selamat berbelanja di pasar tradisional, ya!
Pengirim: Dra. Sri Nani Hari Yanti, M.Hum
KOMENTAR