1. Persiapan Permukaan
Hasil pengecatan sangat tergantung dari persiapan permukaan media yang akan dicat. Persiapan yang benar akan membuat pekerjaan pengecatan lebih cepat dan mudah, memberikan hasil akhir yang terbaik, dan lapisan cat jadi lebih tahan lama.
2. Permukaan Dinding
Periksa kelembapan dinding dengan menggunakan protimeter, yaitu alat pengukur kadar air. Kadar air harus sudah di bawah 18 persen.
3. Cat Dinding Lama
Bila daya lekat cat yang lama masih baik, cuci saja permukaannya dengan air bersih, sambil digosok dengan kertas amplas atau sikat. Bila perlu, cuci dinding dengan larutan deterjen, lalu bilas dengan air bersih.
4. Pemakaian Cat
Encerkan cat sesuai petunjuk pabrik (lihat kemasan), jangan berlebihan karena bisa menghilangkan fungsi cat dasar.
5. Pemberian Cat Akhir.
Sebelum melakukan pengecatan, persiapan permukaan harus sudah sempurna.
6. Kegagalan Pengecatan.
Biasanya akan terjadi: blistering (penggelembungan). Cara mengatasinya, lapisan cat harus dikerik, permukaannya dibersihkan, lalu diberi lapisan dasar; flaking (pengelupasan) pada lapisan cat, dinding harus dikerik sampai ke dasar permukaan, lalu bersihkan. Bilamana diperlukan, beri lapisan cat dasar sebelum dilapisi cat akhir; discoloration (perubahan warna), atasi dengan melakukan pengecatan ulang dengan jenis cat yang sesuai; effloresence (pengkristalan), bersihkan dinding dengan kain basah dan kering, amplas permukaan cat, lalu lakukan pengecatan ulang.
Dok.Nova
Foto: Dok.Nova
KOMENTAR