Apa saja, sih, kiat agar rumah tetap aman dan nyaman di musim penghujan?
Menurut Ir. Edi Permana dari PT Arkorior, Jakarta, mempersiapkan rumah menghadapi musim hujan sudah harus dimulai sejak membentuk konsep rumah. Berikut saran Edi untuk bagian dinding rumah.
1. Musuh utama dinding di musim hujan adalah kelembaban. Salah satu sebabnya, adanya rembesan dari atap rumah. Tak ada jalan lain, atap rumah harus dibenahi lebih dulu dan diberi water-proof.
2. Khusus untuk dinding outdoor, gunakan pelapisan weathershield sebagai pelindung terhadap jamur agar dinding tak bernoda hitam.
3. Jika telanjur berjamur, harus dikerok, dicat, dan diberi water-proof.
4. Dinding retak juga harus dibobok, diplester ulang, dan lapisi dengan water-proof.
5. Dinding dari batu alam memerlukan biaya ekstra untuk perawatan. Sebab, batu alam memiliki pori-pori yang lebih lebar, sehingga air bisa merembes lebih banyak dan risiko berjamur dan berlumutnya lebih tinggi. Lapisi batu alam dengan vernis dan precoat setiap 6 bulan sekali agar kondisinya selalu terjaga. Jika berlumut atau berjamur, terpaksa harus digerinda dan itu berarti bisa merusak tektur batu.
6. Jika ada parapet di dinding, berikan kemiringan pada parapet agar air hujan tidak mengikis parapet secara langsung.
Dwi Astuti
KOMENTAR