Kapolda menganjurkan para pemudik yang meninggalkan rumah dalam keadaan kosong untuk melakukan pengecekan kembali, mulai dari listrik yang sudah dimatikan dan dicabut, jendela dan pintu yang sudah terkunci, binatang peliharaan yang sudah dititipkan hingga menitipkan rumah pada pengurus keamanan setempat, RT maupun tetangga.
Saat mudik juga sebaiknya perhatikan kondisi badan dan kendaraan yang akan digunakan. Jika menggunakan kendaraan pribadi, ada baiknya memperhatikan kondisi kendaraan mula dari ban jangan sampai gundul, rem cukup baik fungsinya, bahan bakar cukup dan kondisi mesin yang prima sehingga layak untuk bepergian.
"Tak lupa perhitungkan anggaran, akan mudik berapa hari, dengan siapa saja dan bagaimana kenyamanan selama di perjalanan," ungkap Untung.
Selain soal mudik, Kapolda juga mengingatkan kembali soal takbiran. Dihimbau kepada masyarakar yang akan melakukan takbir bersama, agar melakukan pada masjid atau surau di wilayah masing-masing. "Apabila ingin takbir keliling, agar memberitahu pada polsek atau polres terdekat dan dikawal oleh polisi," ujarnya lagi.
Pengawalan yang dilakukan polisi bertujuan untuk menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Jika ada kemungkinan rombongan takbir bertemu di titik-titik tertentu, polisi akan berkoordinasi untuk mengupayakan agar tidak bertemu dan terjadi kemacetan. Sedangkan aturan takbir keliling, polisi menghimbau tetap tak menggunakan mobil bak terbuka. Hal tersebut sesuai dengan aturan lalu lintas dan keramaian selama ini.
Laili
KOMENTAR