Tabloidnova.com kembali mengadakan kumpul-kumpul inspiratif bagi pembaca setianya. Bersama lebih dari 30 ibu-ibu pembaca setia tabloid Nova dan tabloidnova.com, mereka berbagi pengalaman seputar cerita menarik mengenai ponsel alias telepon genggam mereka. Apa saja kisahnya?Face to Face Gathering Member Forum Nova kembali digelar oleh tabloidnova.comdan tabloid Nova. Nova seperti tak pernah kehabisan idenya untuk membuat acara menarik dan inspiratif bagi pembaca setianya. Acara kumpul-kumpul pembaca Nova kali ini digelar di XL Xplor Center, Central Park, Jakarta Barat, Minggu (1/7) siang dengan tema 'Penggunaan HP Sehari-hari'.Acara dimulai sekitar pukul 11.52 wib dan lebih dulu diadakan acara makan-makan bersama anggota forum tabloidnova.com. Acara kopdar alias kopi darat antara anggota dan pembaca Nova ini digelar per tiga bulan sekali. Kali ini, Nova 'memaksa' anggotanya untuk bercerita seputar kisah keseharian ibu-ibu dengan ponsel alias telepon genggam kesayangannya. "Hari gini, enggak mungkin ibu-ibu enggak punya handphone kan. Secara mukanya saja kelihatan narsis-narsis, pasti suka foto-foto ya," sapa sang pembawa acara, Dheta memulai percakapannya.Merasa terpancing dengan sapaan sang pembawa acara, puluhan ibu-ibu yang sudah berkumpul hanya bisa senyum-senyum malu. Setelah mengumumkan beberapa acara andalan Nova seperti Nova Inspiring Day, acara langsung bergulir pada acara inti yaitu berbagi cerita soal pengalaman keseharian dengan ponsel masing-masing. "Nama saya Angelina Dewi. Saya seorang tour leader. Pengalaman memalukan saya adalah salah angkat telepon ketika saya berada di kamar mandi. Lebih parahnya, yang menelepon adalah seorang petinggi perusahaan," kata Angel membagi kisahnya.Lain lagi dengan Matrona, seorang ibu rumah tangga yang juga menjabat sebagai ibu RT di wilayahnya. Matrona mengaku sangat memaksimalkan penggunaan ponselnya. Meski ia sebut handphone butut, namun si butut itu memberikan banyak manfaat baginya. "Saya Matrona, saya cuma ibu rumah tangga biasa, bukan wanita yang bekerja di perusahaan asing atau punya jabatan tinggi seperti ibu-ibu lainnya. Tapi saya juga punya cerita soal HP saya," kata Matrona. "Saya selalu mengontrol keberadaan anak saya dengan handphone butut saya selain itu juga untuk sebar informasi kalau di lingkungan RT saya ada kegiatan," katanya malu-malu.Kisah lucu datang dari Mariyana. Mariyana yang kali itu hadir bersama sang suami, Roy, menceritakan pengalamannya memiliki berbagai jenis telepon genggam. Mulai dari ponsel biasa, smart phone, sampai tablet. Lalu, dimana letak lucunya? "Waktu saya ke pelosok semarang, saya mau telepon kolega saya, tiba-tiba smart phone saya mati. Makanya saya pakai tablet merek 'S' yang ditutupi oleh penutup tablet hingga menyerupai buku agenda. Ketika saya asik ngobrol, rupanya, saya diperhatikan sama kuli kampung. Kuli itu nanya, apa ibu sehat? Karena saya perhatikan ibu ngobrol sama buku," kata Mariyana yang disambut tawa ibu-ibu lain.Acara kumpul-kumpul sambil diskusi ini tak lengkap rasanya jika tak disisipkan dengan games berhadiah menarik dari Nova. Lantaran diskusi kali ini berhubungan dengan ponsel, makanya empat pertanyaan yang disiapkan oleh panita Nova berkaitan dengan handphone. "Siapa yang terakhir terima telepon masuk?, siapa yang terakhir terima SMS?, siapa yang paling sedikit pulsanya?, dan siapa yang punya handphone lebih dari tiga?" cetus sang pembawa acara. Sontak saja keempat pertanyaan itu langsung menyulut antusiasme ibu-ibu yang hadir.Setelah mendengar seluruh cerita dan pengalaman unik seputar handphone dalam kehidupan sehari-hari, dan membagikan hadiah untuk kuis, sebelum acara ditutup, diumumkan dua pemenang cerita terunik dan terlucu versi Nova. Juara favorit jatuh kepada ibu Laili yang menceritakan pengalamannya mendapatkan SMS penipuan. Sedangkan untuk juara pertamanya jatuh kepada ibu Martona, sang ibu rumah tangga yang merangkap sebagai ibu RT yang gemar berbagi informasi dengan warganya seputar kegiatan lingkungan. Kedua pemenang mendapatkan bingkisan cantik serta voucher belanja dari Nova.Okki
KOMENTAR