Meski menikah dengan balutan busana tradisional Solo putri, yaitu baju beludru, sentuhan profesional dalam tata rias Solo putri tetap diperlukan. Misalnya saja salah satu ciri khas dan pakemnya adalah paes hitam di dahi pengantin putri. "Nah, pemberian paes ini disesuaikan dengan bentuk wajah pengantin perempuan. Jika tidak proporsional, hasilnya malah jelek," ujar Acong yang memang mengkhususkan diri di pernikahan tradisional.
Selain paes, pemberian tata rias lain seperti blush on, eye shadow, lipstick juga disesuaikan dengan warna kulit dari si pengantin putri. Dalam pameran itu, selain demo tata rias pengantin Solo Putri, juga diperagakan ritual tata cara pengantin Solo. Antara lain serah terima, kembang mayang, lempar sirih, dan sebagainya.
Amir
KOMENTAR