TabloidNova.com - SS alias R, pembunuh Desi Sukiman, mengakui pernah mengungkapkan cintanya kepada mahasiswi kebidanan itu. Seusai membunuh Desi, dia sempat memegang tangan dan mencium kening Desi.
"Saya sempat megang tangan dan cium keningnya," kata SS, di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (6/6/2014).
SS alias R tega menghabisi Desi Sukiman (21), mahasiswi kebidanan pujaan hatinya. SS mengungkapkan dirinya pernah mengutarakan isi hatinya sebanyak dua kali terhadap mahasiswi asal Kalimantan Barat ini.
"Saya pernah 'nembak' dia dua kali, tapi belum direspons, belum dikasih jawaban," ujar SS.
SS juga menampik dirinya dendam sehingga melakukan pembunuhan terhadap Desi. Pelaku mengaku hanya ingin menguasai benda berharga milik perempuan muda itu. Namun, karena tepergok, SS membekap dan menganiayanya sampai tewas.
"Korban dibenturkan ke lantai oleh pelaku. Akibatnya, terjadi pendarahan. Dan gigi korban di bagian atas itu copot," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Mulyadi Kaharni.
Terungkapnya kasus pembunuhan ini setelah polisi menemukan jejak yang mengarah kepada tersangka. Jejak tersebut berupa sandal dan puntung rokok yang ditinggalkan pelaku.
SS ditangkap petugas di rumahnya yang masih satu lingkungan dengan korban. SS kini ditahan petugas karena perbuatannya. Tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, Pasal 338 tentang pembunuhan, dan Pasal 351 KUHP tentang pengaiayaan berat. Ancam pidananya 15 tahun penjara.
Kompas.com/Robertus Belarminus
KOMENTAR