"Foto: Henry "
"Banyak anak yang sekarang ini begitu fasih menyanyikan lagu orang dewasa, misalnya saja lagu Alamat Palsu yang belakangan ini populer. Anehnya, ketika si anak menyanyikan lagu orang dewasa, orangtuanya malah bangga. 'Lucu ya, anakku sudah bisa nyanyi lagu Alamat Palsu,' Saya kira, ini menyalahi hukum alam. Sebenarnya, anak-anak butuh lagunya sendiri," ujar Jito.
Berangkat dari keprihatinan itulah, Jito membuat portal lagu anak www.marinyanyi.com. Secara resmi portal ini dilaunching di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (21/12). Portal ini sudah menyediakan 58 lagu anak yang semuanya karya Jito. Sesuai dengan misi yang diusungnya, Jito membuat berbagai lagu yang isinya dekat dengan dunia kanak-kanak dengan lirik mendidik dan melodi yang sederhana tapi komunikatif.
Tema lagu, misalnya saja tentang pentingnya gosok gigi, hati-hati saat menyeberang jalan, minum susu, sampai korupsi. "Tapi, tema korupsi ini saya sampaikan dengan bahasa kanak-kanak," tutur Jito.
Uniknya, lanjut Jito, siapa saja boleh mengunduh lagu ini dengan gratis. Bahkan, Jito dan kawan-kawannya yang tergabung dalam komunitas mari nyanyi, juga membuat gerakan berbagi CD. "Artinya, orang beli CD kosong, dan diisi dengan lagu-lagu ini. Kemudian, membaginya secara gratis kepada siapa saja. Mulai orangtua, guru sekolah, dan anak-anak," ujar Jito dalam acara yang dinamakan gathering lagu anak ini.
Di situs lagu anak ini, Jito juga menyediakan link bagi masyarakat yang ingin ikut terlibat bersamanya. "Saya mengajak orangtua, guru, atau siapa saja untuk ikut bersama-sama membuat lagu anak. Mereka bisa request tentang tema lagu dan kami akan membuatkan lagunya. Ternyata, sambutan masyarakat sangat bagus. Terbukti sudah banyak komentar yang ingin membuat lagu dengan tema jangan jajan sembarangan, batasi makanan cepat saji, jangan kebanyakan makan permen, cuci tangan sebelum makan, dan seterusnya."
Semua lagu ini, imbuh Pungkas, salah satu penggagas, dinyanyikan oleh Koko, Sisi, Bubu. Tiga tokoh ini menjadi maskot situs ini. Nah, dengan hadirnya portal ini, anak-anak pun gampang mencari lagunya sendiri.
Henry
KOMENTAR