Untuk beberapa minggu ke depan, Monoj Punjambi, selaku produser executive dari MD Entertaimment, memperlakukan Senggal Senggol Asmara bersama MNCTV seperti 'anak emas'. Permirsa akan disuguhkan dua episode untuk sekali nonton, ''Ini kami lakukan, untuk meraih market sher dahulu, setelah itu, akan seeprti biasa, setiap hari muncul satu episode'' ungkap Manoj.
Dibintangi sederet nama beken seperti Teuku Wisnu, Reza Pahlevi, Emma Waroka, Piet Pagau, Ranty Permatasari, dan Egi Fedly serta didukung oleh Kesha Ratuliu, Senggol-Senggol Asmara hadir untuk Marina Sans, Karina Nabila, memberi alternatif tontonan berkualitas bagi para pemirsa.
Menarik untuk disimak lantaran dalam sinetron ini, Teuku Wisnu yang berperan sebagai tokoh utama bernama Arya, untuk kali pertama akan beradu peran dengan pemain lain selain Shireen Sungkar. Seperti kita ketahui bahwa selama ini penggila sinetron tanah air telah akrab dengan nuansa romantisme yang dimunculkan oleh pasangan Teuku Wisnu dengan Shireen Sungkar.
Adalah Marina Sans, wajah baru yang akan diplot memerankan tokoh protagonis bernama Ira. Selain memiliki paras ayu dan tentunya kemampuan acting yang baik, Marina juga bermodalkan kemampuan vokal mumpuni dalam memerankan tokoh Ira. Dengan kemampuan yang dimiliki, maka tak heran bila selama penayangan drama musical dangdut tersebut, pemirsa MNCTV akan akrab dengan lantunan lagu produksi MD Music yang dibawakan langsung oleh Marina. Termasuk lagu penutup yang akan dibawakan dirinya secara duet dengan Saipul Jamiil.
Bagaimana Teuku Wisnu dan Marina Sans berpadu dalam balutan skenario cerita yang unik dan menarik karya penulis Dono Indarto, amat layak untuk kita nantikan. Inilah sinetron yang menawarkan nuansa baru, yakni drama cinta dengan dibumbui musik dangdut yang menawan yang membutnya menjadi berbeda dan siap menjadi sinetron unggulan pemirsa tanah air.
Senggol-Senggol Asmara mengisahkan seorang gadis lugu 17 tahun bernama Ira (Marina Sans). Ira adalah gadis sederhana bersuara merdu, anak perempuan Pak Yunus (Egi Fedly). Pak Rasyid (Piet Pagau), sahabat kakek Ira, menampung Ira dan ayahnya di pavilion rumahnya sejak usaha ayah Ira bangkrut. Ira yang merasa berhutang budi pada Pak Rasyid, merawat Pak Rasyid yang sakit-sakitan dan menganggapnya sebagai kakeknya sendiri. Pak Rasyid dan kedua cucunya, Adinda (Kesha Ratuliu) dan Arya (Teuku Wisnu) juga menganggap Ira sebagai bagian dari keluarga mereka. Arya dan Ira tumbuh bersama, persahabatan mereka pun berubah jadi cinta saat mereka beranjak dewasa. Tetapi cinta mereka tak mendapat restu ibunda Arya, Ratri (Emma Waroka).
Ratri menganggap Ira tak pantas menjadi menantunya dan telah memilih Keysha (Karina Nabila), gadis kota, untuk menjadi istri Arya. Ratri tak tahu kalau Keysha dan ibunya Fanny (Ranty Permatasari), hanya menginginkan harta Ratri yang melimpah. Mereka pun terus berusaha meracuni pikiran Ratri untuk semakin membenci Ira dan menjauhkan Arya dari Ira.
Tak cuma Ratri yang menjadi penghalang cinta Ira dan Arya. Adalah Jacky (Reza Pahlevi) berandalan di kampung Ira yang menganggap Ira adalah sumber uang karena suara emas Ira. Dengan memanfaatkan kebiasaan buruk ayah Ira yang suka mabuk, Jacky membuat ayah Ira menjodohkan Ira dengannya. Ira berhasil lolos dari perjodohan tapi perjuangannya untuk menyatukan cintanya dengan Arya, tak berakhir di situ. Hingga pada akhirnya, Ira dihadapkan pada 2 pilihan, cintanya pada Arya atau cita-citanya sebagai penyanyi yang mengharuskan Ira mengorbankan cintanya pada Arya.
zar
KOMENTAR