"Kami memang sejak kecil punya hobi yang sama, kakak saya balap, saya ikut balap. Apa yang dia suka, pasti saya suka. Termasuk kakak saya suka main musik, dari piano sampai gitar, bass dan drum. Saya juga ikut bermusik. Jadi kemana-mana saya selalu berdua, ''ucap Banu yang kini megeluarkan single religi Cintailah Hambamu dan Ampuni Diriku.
Bicara soal kesukaan ada yang menggelitik buat pembalap nasional ini. Ternyata, yang membedakan kesukaan mereka, adalah wanita. Wanita di mata Banu, menurutnya indah cantik. Di mata, Adithyo belum tentu demikian.
"Kalau keinginan kami, soal wanita, pasti lah standar. Cantik, putih dan tinggi. Akan tetapi, belum tentu wanita seperti itu bisa kami katakan cantik dan sempurna. Aku bilang, itu ada wanita, waduh, cantik sekali, tinggi dan mulus. Saya bilang pada kakak saya (Adithyo), katanya malah tidak menarik. Begitu juga sebaliknya, wanita yang kakak saya bilang, cantik dan sempurna, bagi saya, biasa-biasa saja. Ternyata, memang soal wanita, selera kami berbeda,"papar Banu seraya matanya memandang sang kakak.
Nizar
KOMENTAR