LE menuturkan kondisi hal itu, ketika Baron (Christoffer Nelwan) terpaksa mewakili sekolah untuk mengikuti perkemahan pramuka. Baron satu regu bersama Rusdi (Iqbaal D Ramadan) yang pramuka tulen, Aldi (Bastian Bintang) yang berego besar, dan Anton (Teuku Rizky Muhammad) yang doyan makan. Mereka juga bertemu dengan Sindai (Monica Sayangbati), gadis perkasa yang tak nyaman bergaul dengan teman-teman wanitanya. Siapa sangka petualangan seru yang mereka lewati mengantarkannya menjadi sebuah tim kompak. Tim itu adalah Lima Elang.
Film ini ringan dan amat menghibur. Kelucuan, ketegangan, dan keharuan lancar mewarnai cerita yang dibuat oleh Salman Aristo ini. Para pemain cukup apik memainkan karakternya. Sesi pencarian dan pelatihan pemain-pemain cilik inilah disebut tim LE paling sulit. Kecuali Monica, personel Lima Elang lainnya belum pernah bermain film. Sang sutradara Rudi Soedarwo pun musti putar otak memunculkan potensi anak-anak cerdas itu dan menentukan tokoh yang tepat buat mereka. "Tokoh-tokohnya sempat kami putar-putar diantara mereka," kata Rudi yang pertamakali membesut film anak ini.
Menurut Rudi di LE ia tak hanya menyutradarai, tapi juga menjadi "Bapak" buat para pemain. Akhir kata, Rudi menyesal ketika kecil tak menjadi pramuka. Karena setelah menyelami dunia pramuka di film ini ia mendapat banyak pelajaran. "Pramuka tak membosankan seperti yang saya anggap dahulu," kata Rudi yang akan mewajibkan anak-anaknya menjadi pramuka.
Tarmizi
KOMENTAR