Uniknya, di stand kebudayaan Betawi ini pengunjung bisa dimanjakan dengan berbagai makanan khas Betawi, bahkan berbagai makanan yang sulit ditemukan sekalipun.
"Kita menjual macam-maca ada bir pletok, telor gabus, biji ketapang, bumbu cin, kembang goyang, akar kelapa, kue bangkit, sinyo kolas, peyek, laksa, kerak telor, selendang mayang pokoknya banyak, semua khas betawi bisa dicari di sini," ujar Iwan, koordinator lapangan, saat ditemui tim tabloidnova.com, Jumat (10/6) malam.
Menurut Iwan, ini tahun ke-5 LKB ikut berpartisipasi meramaikan Pekan Raya Jakarta. Hampir disetiap tahunnya, masyarakat mengaku senang dengan adanya stand betawi tersebut. Selain bisa temu kangen dengan menu-menunya, pengunjung juga bisa menjajal segala macam makanan khas betawi yang semakin sulit ditemui. Seperti, dikatakan salah seorang pengunjung.
"Senang ada ini, saya aja baru tahu ada minuman namanya Selendang Mayang. Ini khas betawi katanya, rasanya juga enak. Jadi tau tentang kebudayaan betawi, karena ada pernak perniknya juga," ujar Dewi, salah seorang pengunjung yang baru menjajal Selendang Mayang.
Menurut Gusup, sang penjual Selendang Mayang, hingga kini banyak masyarakat yang bertanya mengenai Selendang Mayang. Namun sebagai penjual, Gusup pun mencoba menjelaskannya.
"Kalau enggak ada pameran, saya nggak jual. Makanan ini juga masih jarang, tujuannya bukan menjual sebanyak-banyaknya, tapi mengenalkan semua makanan khas betawi biar nggak punah," ucapnya.
Nah, tunggu apa lagi, bagi pengunjung yang ingin bernostagila dengan makanan atau mainan betawi saat kecil, langsung saja kunjungi stand, Lembaga Kebudayaan Betawi yang terletak di Hall D, PRJ, Kemayoran, Jakarta.
Icha
KOMENTAR