Tabloidnova.com - Sepeninggal Ustaz Jeffry Al Buchory, Pipik Dian Irawati berjuang seorang diri untuk menghidupi keempat anaknya. Belum lagi, Pipik harus membenahi rumahnya yang hangus terbakar agar laku dijual. Saat Pipik terlihat membutuhkan banyak dana, ia malah diterpa kabar miring seputar tarif dakwahnya. Dituding mematok harga khusus yang tinggi, Pipik geram.
"Saya enggak pernah pasang tarif dakwah!" tutur Pipik yang ditemui tabloidnova.com di Studio Palem, jalan Flamboyan No.10, Kemang Utara X, Jakarta Selatan, Senin (26/1/2015).
Pipik tak ingin menggunakan dakwah sebagai alat untuk meraup uang. Namun, jika ada tawaran berperan sinetron, film atau iklan, Pipik dengan senang hati menerimanya.
"Dakwah itu keharusan. Semua orang bisa dakwah. Saya ini bodoh ilmu, jadi hanya bisa berbagi. Kalau rejekinya di tempat lain ya sudah, enggak apa-apa. Apapun yang diberikan Allah, mau iklan, sinetron, main film, asal halal," ujar Pipik.
Pipik menerima tawaran untuk berakting dalam sinetron kejar tayang. Beruntung ia mendapat dukungan dari anak-anaknya, asalkan diminta berkomitmen untuk tetap berdakwah. "Anak-anak support, asal komitmen setelah dakwah selesai sama urus anak, baru syuting. Kan Adiba dan Abidzar itu sudah di pesantren, di sela itu bisa urus dua yang kecil. Dakwah pagi dan siang, Sabtu atau Minggu, di luar kota juga saya ambil."
Okki/Tabloidnova.com
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR