"Rencananya awal Februari bisa keluar. Disusul albumnya di bulan April," ujar Rio saat bertandang ke Redaksi Tabloidnova.com.
Menurut Rio tentu ada yang berbeda dengan single keduanya yang terinspirasi ketika ia berada di Swedia,
"Memang enggak seperti lagu-lagu sebelumya karena lagu ini bisa tercipta saat saya berada di Swedia dan enggak ketemu sama matahari. Jadi, cuacanya itu cuma kelabu dan dingin. Sampai suatu hari muncul matahari walaupun cuma 1 jam. Dari situ inspirasi untuk lagu ini muncul. Saya merasa kalau di Jakarta bisa merasakan matahari terus, tapi saat di Swedia jadi agak berbeda saat melihat itu. Cuma kalau lagu ini mau dianalogikan tentang cinta atau si matahari itu dianggap sebagai pasangan, juga bisa, sih," urainya lagi.
Proses pembuatan untuk album terbarunya ini juga terbilang sangat cepat. Setelah merilis single pertama serta menyelesaikan 6 lagu lainnya di Indonesia, Rio pun langsung bertolak ke Swedia. Rio mengaku memiliki tantangan tersendiri, "Saat itu memang ada tawaran dari label. Meskipun saya belum kenal dengan musisi di sana dan tidak tahu bentuk musik mereka. Makanya kenapa menyiasatinya dengan menyelesaikan beberapa lagu dulu di sini dan sisanya saya garap di Swedia bersama mereka," katanya.
Ternyata ketika tiba di Swedia, Rio mendapati para musisi di sana biasa meng-cover lagu-lagu penyanyi dunia. Makanya Rio begitu bangga bisa bekerja sama dengan mereka. "Mereka itu musisi yang sudah membuat banyak lagu untuk penyanyi dunia seperti Super Junior dan X.O. Ya, banyak musisi Korea yang kerja sama dengan mereka. Taylor Swift dan Katty Perry juga bikin album di sana. Sistem kerja mereka juga menyenangkan. Mereka sangat kooperatif dan welcome. Benar-benar teamwork, jadi selama 2 minggu di sana saya bisa menyelesaikan 8 lagu, yang mana kalau di Indonesia mungkin bisa berbulan-bulan. Ha ha," tambahnya.
Di tahun 2015, selain merilis album baru Rio juga memiliki mimpi untuk membuat sebuah konser, "Tahun 2015 juga 15 tahunnya saya berada di industri musik Indonesia. Makanya ini persembahan khusus untuk para penggemar yang sudah 15 tahun selalu tumbuh bersama saya. Buat saya, mereka yang memotivasi untuk terus berkarya, karena jujur saja, 15 tahun itu bukan waktu yang sebentar pasti ada naik dan turunnya. Dan saya menyebut mereka adalah instrumen dalam lagu saya, karena instrumen enggak lengkap tanpa pendengar."
Lalu apa yang bisa membuat Rio bertahan di industri musik Indonesia sampai saat ini? "Yang pasti satu hal, saya selalu nyaman untuk bermusik. Saya cinta banget dengan musik. Saya tetap berkarya dan meyakini kalau bermusik bukan sekadar cari duit, tapi bermusik adalah kehidupan saya dalam bentuk apa pun. Saya enggak melihat bermusik itu sebagai kerjaan. Itu yang membentuk mental saya untuk bertahan," ungkapnya lugas.
Caroline/Tabloidnova.com
KOMENTAR