Mudik menjadi rutinitas menyenangkan yang dilakukan menjelang Lebaran. Setelah sebulan berpuasa, rasanya nikmat menyisihkan waktu berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
Namun, hati-hati meninggalkan rumah saat mudik dalam waktu yang lama. Menjaga keamanan rumah mutlak dilakukan. Mudik paling tidak perlu waktu 10 hari atau 2 minggu meninggalkan rumah.
Tak masalah jika ada yang menunggui rumah, sehingga tak perlu khawatir karena ada yang menjaga. Namun, bagaimana jika terjadi sebaliknya?
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar rumah aman saat ditinggal mudik:
1. Pastikan semua pintu dan jendela tertutup dan terkunci rapat. Simpanlah kunci di tangan yang aman. Mengunci pintu rumah sangat penting karena hampir 50 persen kasus pencurian disebabkan karena penggunaan kunci. Jangan menyembunyikan kunci di tempat yang gampang ditebak, seperti di bawah keset atau di atas pot bunga.
2. Lepaskan semua aliran listrik alat-alat elektronik, seperti komputer, televisi, radio, pompa air, dispenser, AC, selang gas serta kompor. Jika meninggalkan waktu cukup lama, misalnya 2 minggu, sebaiknya kosongkan isi lemari es. Lalu, matikan aliran listriknya. Selain menghemat uang, juga menghilangkan kekhawatiran saat ditinggal pergi.
3. Hati-hati ketika Anda bercerita tentang perjalanan mudik. Blog atau FB bukan tempat terbaik untuk mengumumkan Anda akan melakukan mudik. Hati-hati juga bercerita dengan lingkungan sekitar, sekalipun di tempat kerja. Bukan berarti Anda mencurigai setiap orang, tetapi bersikap hati-hati dan bijaksana akan lebih baik.
Siapa pun memiliki potensi untuk menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Semakin sedikit informasi yang diberikan ke orang lain, semakin kecil kemungkinan orang mengetahui rencana perjalanan Anda.
4. Rapikan rumput yang ada di halaman rumah. Jika terlihat tumbuh liar, sangat mudah disimpulkan bahwa rumah Anda sedang kosong. Jika Anda berencana untuk pergi lama, pekerjakan seseorang yang dipercaya untuk mengurus taman. Atau sebelum mudik rapikan lebih dahulu yang berantakan.
5. Jika memiliki hewan peliharaan, salah satu pertimbangan adalah memiliki pengasuh hewan peliharaan yang datang ke rumah. Tapi, bisa juga menitipkan ke tempat penitipan hewan yang bersih dan sudah Anda kenal. Kontak jauh-jauh hari sebelumnya karena bisa jadi penuh apalagi saat Lebaran banyak yang mudik juga.
6. Biasanya kegiatan di sebuah rumah akan terlihat dari ada tidaknya lampu yang menyala di teras atau halaman. Maka agar rumah aman saat ditinggal mudik, begitu Anda pergi jangan sampai suasana rumah terlihat sepi. Tetaplah membuat suasana seperti saat Anda ada di rumah. Gunakanlah lampu LED yang menyala otomatis saat malam hari dengan memakai sensor cahaya. Lampu akan menyala sendiri menjelang malam.
Nyalakan lampu interior untuk beberapa jam setiap malam. Pasang lampu yang bisa diatur jam bekerjanya untuk meningkatkan keamanan rumah. Lampu seperti ini bisa diatur sesuai kebutuhan, misalnya menjelang malam baru dinyalakan.
7. Jika ada tetangga yang bisa membantu menciptakan suasana tersebut, isilah tong sampah di rumah dengan sampah tetangga. Itu cara lain untuk mengirim pesan kalau semuanya berjalan normal di rumah Anda.
8. Minta bantuan tetangga, saudara, atau orang yang sangat dipercaya secara berkala memeriksa rumah Anda. Orang pun tidak akan curiga jika pemilik sebenarnya sedang pergi ke luar kota. Apalagi jika Anda memiliki komunitas di lingkungan rumah, mintalah mereka mengawasi rumah Anda. Biasanya mereka akan membantu mengurus tanaman, menyapu halaman agar tetap terlihat bersih.
9. Hentikan semua langganan koran, majalah, atau makanan yang biasanya datang setiap hari. Karena koran yang menumpuk di depan rumah akan menambah curiga orang luar.
10. Jika diperlukan dan ada dananya, agar rumah aman saat ditinggal mudik, pasang alarm atau kamera tersembunyi (CCTV) di area-area tertentu untuk mencegah pencuri masuk ke rumah. Ada baiknya jika memiliki barang atau surat berharga jangan ditinggalkan di rumah. Titipkan di bank atau di rumah orangtua untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebakaran atau pencurian.
11. Jika Anda memiliki tanaman jangan biarkan terlantar atau mati setelah kembali dari mudik. Letakkan tanaman di pot yang memiliki tatakan untuk menampung air sehingga tetap dalam kondisi lembap. Jika tak ada tatakan, pakai piring kaleng atau melamin. Pindahkan juga tanaman ke tempat yang agak teduh.
Noverita K. Waldan/dari berbagai sumber
KOMENTAR