Tabloidnova.com - Gerhana Bulan akan terjadi di sebagian wilayah Indonesia pada Selasa (15/4/2014), tepatnya di wilayah Indonesia Timur. Gerhana Bulan adalah peristiwa ketika Matahari, Bumi, dan Bulan terletak pada satu garis lurus. Bumi berada di antara Matahari dan Bulan. Ada lima tahapan gerhana bulan yang terjadi siang ini.
Astronom amatir Ma'rufin Sudibyo menguraikan, tahapan gerhana bulan bisa dibagi menjadi lima tahap, kontak awal penumbra, kontak awal umbra, puncak gerhana, kontak akhir umbra, dan kontak akhir penumbra.
Untuk peristiwa gerhana Bulan siang ini, kontak awal penumbra akan dimulai besok pada pukul 11.54 WIB. Selanjutnya, kontak awal umbra akan dicapai pada pukul 12.58. Puncak gerhana akan dimulai pada pukul 14.47 WIB. Lamanya puncak gerhana, atau saat Bulan sama sekali tak terpapar sinar Matahari, adalah selama 38 menit.
Kontak akhir umbra dimulai pada pukul 16.33 WIB. Sementara, kontak akhir penumbra dimulai pukul 17.37. Total waktu gerhana sebenarnya adalah 5 jam 43 menit. Namun, tak semua periode gerhana bisa dilihat.
Kepada Kompas.com, Senin (14/4/2014), Ma'rufin mengatakan, tahapan gerhana bulan yang bisa dilihat adalah saat puncak gerhana dan saat Bulan berada di umbra. Bila kondisi memungkinkan, artinya seluruh tahapan gerhana terjadi pada malam hari dan tak ada awan. Total waktu gerhana yang bisa dilihat hanya 3 jam 35 menit.
Di Indonesia, sebagian besar gerhana berlangsung pada siang hari, maka sebagian besar wilayah Indonesia tak bisa melihatnya secara langsung.
Wilayah Indonesia yang beruntung hanya bagian timur, yakni di sekitar Jayapura dan wilayah Papua lainnya, Halmahera, dan wilayah Maluku lainnya, serta sebagian Nusa Tenggara Timur.
Begitu Bulan terbit di wilayah Jayapura pada pukul 17.39 WIT, Bulan sudah memasuki fase gerhana. Warga Jayapura bisa melihat gerhana selama 55 menit.
Di Halmahera, Bulan akan terbit pada pukul 18.28 WIT. Kesempatan bagi warga Halmahera untuk menikmati gerhana sangat singkat, hanya 5 menit.
Saat Bulan terbit di wilayah Manado, Makassar, Bali, Lombok, dan Yogyakarta, Bulan sudah berada di penumbra. Gerhana masih terjadi, tetapi takkan tampak oleh mata telanjang.
Sementara, wilayah Jawa Barat dan Sumatera adalah wilayah yang tak beruntung kali ini karena tak mengalami periode gerhana sama sekali.
Wilayah yang kali ini beruntung melihat keseluruhan gerhana Bulan total antara lain adalah Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Walau warga Indonesia di beberapa wilayah tak bisa menyaksikan gerhana secara langsung, pertunjukan gerhana Bulan tetap bisa disaksikan secara online di Slooh.com.
Sumber: Tribrunnews
KOMENTAR