TabloidNova.com - Kereta Api Malabar jurusan Bandung-Malang terguling di kawasan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (4/4/2014) sekitar pukul 19.00 WIB.
Kepala Humas Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, Zunerfin, mengungkapkan bahwa Kereta Api (KA) Malabar anjlok di Km 244 antara Tasikmalaya dan Ciawi. Zunerfin mengatakan, KA yang berangkat dari Stasiun Bandung pukul 15.30, itu membawa 367 penumpang dari rangkaian 7 gerbong yang terdiri dari kereta penumpang, kereta makan, dan kereta bagasi.
"Benar, as roda lokomotif, kereta makan, dan kereta penumpang (anjlok)," katanya melalui sambungan telepon.
Dari pantauan di lokasi, tanah yang ambles di bawah rel diduga menjadi penyebab anjloknya kereta ini.
"Bukan menabrak longsoran tanah, tapi karena tanah di bawah rel ambles," kata Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Noffan Widyayoko, di lokasi kecelakaan, Jumat malam. Dari pantauan Kompas.com di lokasi kecelakaan, tanah ambles membentang sepanjang 25 sampai 30 meter.
Eri (45), salah seorang warga Bandung sekaligus penumpang kereta api, mengatakan, sampai sekarang beberapa penumpang masih dievakuasi. Beberapa penumpang mengalami luka-luka.
"Sekarang masih ada penumpang yang dievakuasi. Tiga gerbong yang terguling, lokomotif, dan dua gerbong penumpang di belakangnya," kata Eri saat dihubungi, Jumat malam.
Beruntung, kereta terguling di tengah perkebunan dan jauh dari perumahan warga. Namun, banyak penumpang yang terluka akibat kejadian ini. "Banyak yang luka-luka," ungkap Eri.
Kompas.com
KOMENTAR