TabloidNova.com - Warga Kalimas Timur Surabaya geger. Lantaran seorang pria bernama Su'ip (46), yang tinggal di Kalimas Timur Surabaya, nekat membacok tetangganya sendiri yang bernama Romli (45). Su'ip mengaku naik pitam setelah melihat istrinya, Suniyah (40), bermesraan bersama Romli (45), di sebuah kamar mandi umum di kampungnya.
Tanpa ampun Su'ip pun langsung membacok Romli berkali-kali, setelah keluar dari kamar mandi. Sebelumnya, Su'ip sudah mendengar gosip yang beredar di kampungnya bahwa istrinya memiliki hubungan khusus dengan Romli. Berdasarkan gosip yang beredar itu, suatu hari Su'ip mengikuti istrinya secara diam-diam.
"Saya ikuti istri saya, ternyata dia pergi ke kamar mandi umum," kata Su'ip, Rabu (2/4/2014). Kamar mandi umum itu, kata Su'ip, terdapat dua bilik. Namun salah satu sumur hanya dibatasi oleh dinding. Dan ternyata di bilik lain ia lihat ada Romli. Dari celah bilik, Su'ip pun dapat melihat istrinya, Suniyah. "Melihat hal seperti itu, suami mana yang tidak marah?" tukas Su'ip.
Setelah melihat adegan mesra sang istri bersama tetangganya, Su'ip pun gelap mata. Dia bergegas pulang ke rumahnya dan mengambil pisau sepanjang 40 sentimeter. Sekembalinya ke kamar mandi umum itu, Su'ip pun menggedor-gedor pintu kamar mandi, berteriak agar Romli segera keluar. Tak berapa lama Romli keluar dari kamar mandi.
Su'ip yang sangat emosi, langsung menyabetkan pisaunya ke kepala dan perut Romli. Sedangkan istri Su'ip melarikan diri dan hingga kini belum ditemukan.
Warga yang mengetahui kejadian itu berusaha mencegah Su'ip bertindak lebih jauh dan segera melapor ke Polsek Pabean Cantikan. Romli pun dibawa ke rumah sakit terdekat. Selanjutnya, Su'ip menyerahkan diri ke polisi yang datang ke lokasi kejadian.
Dalam pengakuannya, Su'ip mengaku sakit hati atas perlakuan istri dan tetangganya itu. Kapolsek Pabean Cantikan Komisaris Rakidi mengatakan, tersangka mengakui perbuatannya dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan. "Tersangka melakukan penganiayaan karena cemburu," kata Rakidi.
Intan Y. Septiani/Tribunnews.com
KOMENTAR