Kendati belum terungkap, runtutan perseteruan antara AKBP Pamudji dengan Brigadir Susanto sebagai latar belakang penembakan. Kapolda Metro Jaya menyampaikan kepada para pimpinan di segala level dalam jajaran yang dipimpinnya, agar lebih intensif lagi membina komunikasi dengan staf dalam kaitan membuka hubungan emos yang lebih baik lagi.
"Kapolda juga menghimbau memperbaiki komunikasi atasan-bawahan di jajaran, untuk mencari hal-hal yang kemungkinan terjadi dalam tubuh anggota. Seperti, masalah kesejahteraan, keluarga, kekasih, dan lain-lain. Ini bisa di-sharing, dan syukur-syukur bisa keluar dari masalah itu supaya tidak dipendam sendiri dan tidak meledak sewaktu-waktu," ungkap Rikwanto seolah mengindikasikan jika ini terkait dengan latar belakang Brigadir S yang diduga kuat menembak AKBP Pamudji lantaran kalut dengan banyaknya permasalahan pribadi sehingga menyebabkan yang bersangkutan tak dapat berpikir jernih ketika mendapat teguran dari atasan.
Seperti diketahui, Brigadir Susanto diduga menembak atasannya setelah pria itu ditegur saat piket tidak mengenakan seragam lengkap.
Laili
KOMENTAR