"Kejadian kecelakaan pada saat pintu perlintasan sudah tertutup bus Haryanto masuk. Di saat bersamaan melintas kereta api sehingga bagian bus sebelah kanan tertabrak kereta api," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto dalam pesan singkatnya.
Bus Haryanto tersebut merupakan bus pariwisata yang disewa untuk membawa sekitar 35 anak-anak dari kelurahan Wanasari menuju Jakarta untuk menghadiri acara santunan.
"Saat ini, korban sudah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Bekasi. Ada sekitar 22 korban luka, dan 4 korban dirujuk ke rumah sakit lain untuk penangan lebih lanjut," ujarnya lagi.
Sebanyak 5 anak membutuhkan rawat inap dan sisanya sudah diperbolehkan rawat jalan.
Dari pendalaman di TKP, tidak ada kesalahan dalam prosedur pengamanan saat kereta api melintas.
"Di perlintasan terdapat penjaga dengan alarm atau sirene penanda kereta api akan melintas masih hidup. Namun pintu sebelah kanan macet dan pintu sebelah kiri diganti dengan bambu dan manual turun naiknya," ujar Rikwanto menjelaskan situasi di pintu pengamanan.
Saat ini, supir bus PO Haryanto masih dalam pencarian. "Supur bus atas nama Asep asal Subang melarikan diri. Namun keneknya sudah diamankan," tandasnya.
Bus PO Haryanto yang menjadi korban tertabrak kereta api kini telah diamankan di Satlantas Polresta Bekasi, berikut 2 unit sepeda motor yang ikut terseret menjadi korban.
Laili
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR