Berdasarkan keterangan Mabes TNI, seluruh korban berasal dari jajaran TNI AL dan ada 2 orang anggota Dirpol air Polda Metro Jaya. Namun dipastikan tidak ada korban warga sipil saat kejadian.
"Sampai dengan pukul 15.15 WIB, korban ledakan mencapai 87 orang," tandas Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul, Rabu (5/4).
Dari ke-87 korban, sekitar 15 orang sudah diperbolehkan pulang untuk rawat jalan. Sementara sisanya 72 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit terpisah. Dan, 1 korban dikabarkan telah meninggal juga satu lagi masih kritis.
Di RS Mintoharjo sendiri ada 20 orang yang dirawat. Sisanya, ada yang di RS Koja, dan RS Port Medical Center. "Di RS Mintoharjo yang luka berat," tegas Iskandar.
Dari pemantauan awal, rata-rata korban terkena kena pecahan dari genteng dan kayu dari gudang amunisi yang meledak tersebut. Mereka ada yang terkena di bagian dada, kepala dan perut.
Laili
KOMENTAR