Melalu pernyataan yang diposting melalui halaman Facebook dan juga email pada majalah Billboard oleh juru bicaranya, Madonna menjelaskan maksudnya dengan foto postingannya itu.
"Saya minta maaf. Saya tidak membanding-banding diri saya dengan siapapun. Saya hanya mengagumi dan mengakui hasil karya para penggemar yang masuk pada saya. Ini bukanlah suatu kejahan, penghinaan atau suatu pernyataan rasis. Saya juga memposting foto edit dengan Michael Jackson, Frida Khalo dan Marilyn Monroe. Apakah saya berkata saya seperti mereka, sama sekali tidak! Saya hanya berkata jika mereka juga jiwa-jiwa pemberontak (seperti judul albumnya, "Rebel Heart). Dan, bukan saya yang mengedit foto-foto ini. Para penggemar saya yang melakukannya. Saya hanya memposting ulang. Para penggemar saya juga bukan rasis. Jika mereka menempatkan saya dalam kategori yang sama dengan tokoh-tokoh dunia itu, terima kasih. Saya merasa tersanjung dan berharap bisa melakukan satu dari seratus kehebatan yang dicapai tokoh-tokoh dunia ini," ujar Madonna dalam pernyataannya.
Dalam catatan yang berbeda dalam facebook dan instagramnya, ia menuliskan jika dunia memerlu orang lebih banyak lagi seperti Martin Luther King dan Nelson Mandela. Ia juga berterima kasih pada penggemarnya yang mencoba merekreasi gambar sampul albumnya menggunakan gambar banyak pahlawan. Apa yang dilakukan penggemarnya, Madonna menjulukinya sebagai pejuang kebebasan yang hebat.
Syanne/Tabloidnova.com
Sumber: Billboard
KOMENTAR