"Aku baru mendarat tanggal 28 Desember kemarin, kebetulan dari holliday ke Amerika. Aku pertama kali liat berita itu di path. Aku syok. Aku langsung telpon temanku dan tanya soal informasi itu. Aku pas perjalanan kemarin sempat ke LA. Aku merasakan turbulance-nya sangat parah banget. Pas aku lihat petanya, di Tokyo cuacanya lagi labil juga. Itu pas mau terbang ke Amerika," cerita Momo saat ditemui di acara jumpa pers 1000 Cerita New Years Eve Bersama Luwak White Koffie & Launching Album Noah 'Second Chance', Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (30/12).
Jatuhnya pesawat yang ternyata terjadi di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah rupanya membuat Momo merasa kapok untuk menggunakan transportasi udara. "Kalau sekarang kapok sih. Adalah sedikit worry. Karena siaran televisi menayangkan berita ini. Baru tadi banget aku lihat ada mayat di laut. Itu berasa sedih," ucap Momo.
Meski begitu, Momo tetap mendoakan yang terbaik untuk para korban dan keluarganya. "Pastinya dari hati yang paling dalam turut berbela sungkawa. Baru tadi bilang ke teman-teman band, mereka pada mau tahun baru mau seneng, tapi harus sedih, aku bisa merasakan apa yang dirasakan keluarga," ucap Momo.
Icha/Tabloidnova.com
KOMENTAR