Bayi Panti Asuhan Samuel Itu Radang Paru-Paru

 Empat hari lalu, Komnas Perlindungan Anak telah mendatangi Panti Asuhan Samuel di perumahan Summarecon Gading Serpong yang banyak diperbincangkan di media sosial bahwa anak-anak penghuni panti menjadi korban penganiayaan pemiliknya.  

Saat itu ditemukan 2 balita yang tengah demam dan langsung dibawa ke rumah sakit Beth Saida.

"Saat dievakuasi 2 anak ini sdg demam tingi," ungkap Arist Merdeka Sirait, ketua Komnas PA saat ditemuitabloidnova.comdi markasnya di Pasar Rebo, Jumat (28/2).

Diperkirakan saat itu balita Maria dan Felicia bersuhu 39 derajat selsius.

Arist memutuskan langsung membawa ke dokter karena ada rumah sakit yang dekat. Dan, hari ini keduanya sudah bisa dibawa namun salah satunya masih harus rawat jalan.

"Maria dinyatakan sehat namun Felicia masih harus rawat jalan berdasarkan surat keterangan dokter karena radang paru," ujar Arist.

Menurut keterangan dokter, kedua anak tersebut tidak mendapat perawatan yang baik. "Itu kata dokter yang merawat kedua anak ini," tandasnya. 

Hal ini, masih menurut Arist membutuhkan perhatian lebih. "Oleh karena itu, senin Felicia akan kami bawa rawat jalan," ujar Arist.

Saat memberikan keterangan, Arist didampingi Sumini yang telah10 tahunan merawat anak-anak di panti Samuel. Juga bersama Priscila (14) anak panti yang kini juga membantu mengasuh anak-anak panti.

Pada kesempatan pagi ini, Sumini menuturkan kembali jika dirinya juga merawat bayi 4 bulan yang meninggal dunia karena muntaber.

"Sekitar 15 februari lalu ada anak 4 bulan yang meninggal dunia karena demam tinggi. Tapi enggak sempat dibawa ke rumah sakit karena langsung muntah dan BAB kemudian meninggal dunia," ujar Arist diamini oleh Sumini.

Laili

PROMOTED CONTENT